Di ruang UKS Citra tangannya di obatin, sama teman - temannya. Kemudian mereka langsung kembali ke kelas.
Beberapa lama kemudian bel pun berbunyi, sudah waktunya pulang sekolah. Kemudian Citra dan teman - temannya pulang, Citra sudah di tunggu sama pak supir di depan sekolah.
"Ayo kalian masuk jangan sungkan - sungkan, kalian gak percaya sama aku ya? Aku ini di mata kalian memang apa," kata Citra.
"Citra aku takut tangan kamu kenapa - napa," kata Anes.
"Iya Citra," kata Sheren, sama Sonia.
"Kalian ini, aku kan kalau ada apa - apa dengan aku. Pasti aku akan bicara sama kaliaan, oke!" kata Citra.
"Ini tangan ku sudah membaik. Gak bengkak, gak terasa memar lagi," kata Citra.
Mereka sedang bicara, tiba - tiba mobil berhenti.
"Ada apa pak?" tanya Citra.
"Itu ada orang nak di tengah jalan," kata pak supir.
Pak supir pun turun, menghampiri orang yang ada di tengah jalan. Orang itu marah sama pak supir, gak mau di suruh ke pinggir. Citra langsung keluar dari mobil, gak suka ada orang gak sopan.
Kemudian Citra badannya bergerak, di masuki arwah penghuni guci. Citra langsung menyerang orang itu, orang itu pun melawan Citra. Citra pun tidak mau kalah, orang itu gak bisa nyerang Citra, dia semakin marah, gerakan Citra seperti kilat orang itu pun terpental.
•••••
Bogor, 16 Juli 2022.
