Chapter 29

3 1 0
                                    

Kemudian Citra mendengar, suara mamanya sedang menangis.  Citra langsung menghampiri mamanya, mama Citra sedang menerima telpon.

"Ada apa mah? Kok mama menangis," kata Citra.

"Nak Oma sudah meninggal," kata mama Citra.

"Siapa yang memberi tau mama?" tanya Citra.

"Bibi memberi tau mama di telpon nak," kata mama Citra.

"Citra ikut mama ya nak," kata mama Citra.

"Besok pagi mama telpon ke sekolah, izin kalau kamu mama ajak ke rumah Oma. Oma sudah meninggal," kata mama Citra.

"Sekarang kita pergi ke rumah Oma nak, ayo nak!" kata mama Citra.

"Iya mah," kata Citra.

Citra langsung bergegas sambil ngajak guci, mama Citra langsung ngajak pak supir ke rumah Oma Citra.

Citra di perjalanan tanya mamanya, "oh iya mah, Oma meninggal sakit apa mah?" kata Citra.

"Mama tidak di beri tau, mama juga gak sempat tanya. Telponnya langsung di tutup sama bibi," kata mama Citra.

"Mama sabar ya," kata Citra.

"Kamu juga nak, harus kuat ya nak. Sudah gak punya Oma," kata mama Citra.

"Iya mah, aku kuat sudah di tinggal opa, sudah di tinggal papa juga. Sekarang di tinggal Oma," kata Citra.

Guci langsung meluk Citra sambil bicara, "Bilang sama mama kamu jangan takut, ada kamu ada aku juga." kata guci.

"Mama jangan takut ada aku mah," kata Citra, Citra matanya berkaca - kaca.

•••••

Bogor, 10 Agustus 2022.








Misteri Arwah Penghuni GuciWhere stories live. Discover now