[23] Jaemin's

925 192 36
                                    

"Mungkin kita harus dengerin dulu cerita dari temen kita, Kak Jaemin. Maksudnya Kak Jaemin asli." Ujar Jisung.

Semuanya memandangi Jisung. Itu benar. Sepertinya mereka harus mendengar penjelasan Jaemin tentang bagaimana bisa badan Jaemin berisi jiwa orang lain dan siapa orang lain itu. Sepertinya mereka bisa mendapat sedikit clue dari Jaemin.

Jisung menghela nafasnya, "Jadi, gue bakal minjemin badan gue ke Kak Jaemin dan kalian bisa tanya hal yang berguna."

Semuanya tampak saling memandang satu sama lain sebelum mengangguk setuju. "Panggil Jaemin." Ucap Renjun.

Jisung membalas dengan anggukan dan mulai memenjamkan kedua matanya.

Suasana sangat hening ketika Jisung mulai memenjamkan mata. Semua mata fokus pada Jisung dan tidak ada yang berani untuk berbicara sepatah katapun.

Jisung membuka matanya.

"Jaemin?" Tanya Renjun memastikan.

Jisung menatap Renjun dan mengangguk.

Semuanya tampak tersentak, tidak percaya dengan yang mereka lihat. Ya kecuali Felix yang tampak kebingungan. Sepertinya dia belum bisa memahami semua yang terjadi, ini sangat bertentangan dengan otak logisnya.

Tiba-tiba Jisungㅡsebenarnya Jaeminㅡmemberi sebuah isyarat. Dia terlihat seperti sedang menulis diatas sesuatu.

Semuanya mengernyit, "Kenapa? Lo butuh apa?" Tanya Renjun saat melihat gerak-gerik Jaemin.

Jaemin tetap mengulangi gerakannya, menulis.

"Dia butuh buku sama pulpen." Tiba-tiba Hyuck menimpali. "Kalian inget Jisung sama Jaemin pernah ngomongin tentang ini? Katanya dia gak bisa ngomong." Katanya.

Semuanya tersadarㅡlagi-lagi kecuali Felixㅡakan percakapan antara Jisung dan Jaemin palsu waktu itu saat mereka tengah berkumpul setelah Hyuck pulang ke rumah setelah sebelumnya kabur.

Waktu itu Jaemin bilang jika dia melakukan penelitian keluar tubuh atau apalah tanpa hilang kesadaran dimana hal ini membuat Jisung kebingungan. Sangat tidak masuk akal jika satu jiwa berkeliaran diluar tubuh tetapi tubuh tersebut berisi jiwa yang sama.

Memang harusnya Jisung harus langsung bisa menyadari jika yang Jaemin palsu bilang tentang keluar tubuh tanpa kehilangan kesadaran itu omong kosong, tapi waktu itu Jisung belum sadar.

Saat itu Jeno membaca pikiran Jisung. Dan saat itu juga Jeno mulai mencurigai Jaemin tapi tidak langsung sadar jika itu bukan Jaemin asli. Duh, kenapa dia sangat bodoh, harusnya dia juga sadar!

Kembali lagi ke situasi yang sedang terjadi.

Mereka dihadapkan dengan jiwa Jaemin asli yang tidak bisa bicara. Dia sendiri mengisyaratkan jika dia butuh buku dan pulpen untuk mengatakan hal yang dia ketahui, karena itu dengan cepat Jeno mengambil buku dan pulpen untuk diberikan pada Jaemin.

Jaemin mulai menulis diatas buku dengan kecepatan yang luar biasa. Dia terlihat sangat terburu-buru seperti tengah dikejar sesuatu.

Tulisan tangannya terlihat agak berantakan, mungkin karena menulis dengan cepat. Tapi walaupun begitu, mereka tetap bisa membaca apa yang hendak Jaemin sampaikan.

"Han Jisung, Yang Jeongin dan kakaknya bukan dari dunia kita."

Hal pertama yang Jaemin tulis saja sudah cukup membuat mereka semua keheranan.

"Bukan dari dunia kita? Maksudnya dunia lain semacam dunia roh gitu?" Felix tiba-tiba angkat bicara setelah membaca kalimat yang Jaemin tulis.

Semuanya diam karena jujur tidak ada satupun dari mereka yang bisa menjawab pertanyaan Felix barusan. Mereka juga sama bingungnya.

[0.2] BAD DREAM | NCT DREAM ✓Where stories live. Discover now