"Senangnya berada di kota Seoul lagi, apa ada yang merindukan ku?"
Drtt...
"Apa?!"
"Jangan judes begitu, nanti tidak ada laki-laki yang mau menikahi mu~"
"Sialan, habisnya anda menelpon disaat saya baru saja sampai di Seoul"
"Justru karna itu..."
"Huh?"
"Datanglah ke Baekho, ada hal yang ingin aku bicarakan dengan dirimu"
୭̣༉ ͜❀❀❀
୭̣༉Baekho
"Barusan, anda menelpon siapa?" tanya laki-laki bersurai dengan wajah polosnya, God Dog ➵『 Seong Yohan 』
"Seseorang" ucap pria bertubuh besar kekar didepannya, Baekho ➵ Komandan ➵『 Lee Dogyu 』
"Siapa?" Yohan bertanya, matanya menatap kopi yang ia minum
"Seorang gadis"
"Gadis? Sejak kapan di Baekho ada seorang gadis---"
Ucapan Yohan langsung terpotong ketika seseorang datang berbicara dengan nada yang menjengkelkan
"Gyu~ gyu~ gyu~ Dogyu~ peluk tampar peluk tampar~ laki-laki aneh dengan lemak tinju nya~ pak tua ini! Kenapa memanggil ku sih?!" Penyalur Tenaga Kerja Baekho ➵ ? ? ? ➵ 『 Kim [Name] 』
"Anak ini, cukup si pirang kakak mu itu saja yang memiliki sifat buruk. Kenapa kau harus ketularan juga?" ucap Dogyu tak suka
Sebelum menjawab pertanyaan dari Dogyu, [Name] menempatkan dirinya untuk duduk disamping Yohan "Kami berdua kan sedarah, walau cuman beda ayah. Kalau tidak memiliki kesamaan bukan saudara namanya" sahut [Name]
Dogyu hanya mendengus kasar, gadis itu melirik laki-laki disebelahnya. Manik matanya menatap dengan ketus
"Huh? Kau si rabun sebelah, Seong Yohan dari God Dog, iya kan?" ucap [Name] menebak sambil mengamati kembali Yohan
"Apa-apaan... 'Tuan rabun'? Apa menurut mu aku---"
Belum sempat Yohan menyelesaikan kembali berbicara, ucapannya langsung dipotong oleh sorak sorai suara [Name]
