"Duduklah dulu, lalu pesan sesuatu" ucap gadis bersurai panjang dengan warna yang sama seperti Yohan, Baekho ➵ ? ? ?➵『 Kim [Name] 』
"Aku tidak memiliki banyak waktu untuk mu" cetus Yohan
Sebelum laki-laki itu pergi, [Name] menyengir menatap Yohan "Yakin, mau menolak makanan?" tanya nya
Yohan menatap gadis itu dengan dingin "Iya aku---"
Kryuukk...
Suara lapar yang keluar dari perut Yohan, membuat laki-laki itu tidak bia berkata apa-apa lagi
Yohan kembali duduk dengan menghempaskan tubuhnya kekursi dengan kasar
[Name] hanya tersenyum samar, bagaimanapun juga. Yohan itu naif, lugu dan polos, walau orang lain mengatakan kalau dia itu menyeramkan
"Pesanlah sesuatu dulu" [Name] kembali menawar
"Intinya saja" balas Yohan, sambil meminum jus yang dipesankan oleh [Name]
"Tidak sabaran yah?" timpal gadis didepannya, wajahnya mulai terlihat kesal. "Hari ini aku ingin menemani Jahyeon pergi kesuatu tempat" ucapnya
"Lalu? Tinggal pergi saja, apa susahnya? Harus pakai memanggilku segala" gerutu Yohan dengan pipi gembul sebelah karna makanan yang belum selesai dikunyah
"Masalahnya, dia pergi bersama dengan 'orang itu', aku nanti akan terlihat seperti orang ketiga karna berada diantara mereka berdua" ucap [Name]
Yohan menatap gadis itu dengan polos "Yoojin presiden Ilhae itu kan juga nanti akan ditemani oleh dua orang yang selalu ada disamping nya itu"
[Name] menghela nafasnya ringan "Kau pikir Jahyeon akan pergi bersama si rubah?" cetus nya
Yohan menodongkan garpu pada wajah [Name], gadis itu hanya diam datar. Sudah biasa baginya ditodongkan dengan barang-barang aneh
"Kalau berbohong kau akan ditangkap karna pencemaran nama baik" ucap Yohan
[Name] mengesampingkan garpu yang Yohan arahkan padanya "Aku tahu kau tidak akan percaya padaku, toh, lagipula banyak orang yang tidak pernah percaya padaku. Apalagi kakak sendiri, salah satu alasanku memanggil mu kesini adalah itu, kau bisa melihat nya sendiri nanti" ucap [Name] panjang dengan gumam-an ditengah kalimatnya
