୭̣༉ ͜Part 6: ❝ Hwang Jahyeon『 Flashback 』❞

1K 187 13
                                    

::::**•°✾°•**::::

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....::::**•°✾°•**::::....
___________________________________________

"Jahyeon!"

Panggil gadis bersurai hitam panjang dengan ikat ekor kuda, gadis itu datang menghampiri dengan nafas yang lelah karna sehabis berlari

"Berhenti untuk terlihat akrab denganku! Kau bukan siapa-siapa ku, ingat akan hal itu!" ketus Jahyeon kesal

"Aku kan hanya membawakan bekal mu yang tertinggal di meja makan tadi" ucap gadis bersurai hitam itu, [Name].

PLAK!

Jahyeon menepis kotak yang ada ditangan [Name] secara kasar

"Aku tidak perlu makanan sampah seperti itu" ucap Jahyeon lalu berjalan pergi

[Name] hanya bisa mendengus kesal "Bagaimana aku bisa menjaga dia, sedangkan anak mu itu kasar begitu padaku, paman Seong Hoon!" gerutu [Name]

....::::**•°✾°•**::::....

『 Jahyeon #pov 』

Sejak kecil aku sudah terbiasa melihat kedua orang tua ku bertengkar, pertengkaran yang setiap hari terjadi, mereka terus menerus bertengkar

Tapi aku tidak perduli, ketika Ayah datang, aku mendapatkan apa yang aku inginkan. Berbeda dengan ibuku, ketika Ayah pergi ibu selalu menghabiskan sisa-sisa uangnya untuk minum-minum dan pergi bersama laki-laki lain

Ketika ibu mabuk, aku adalah tempat satu-satunya untuk pelampiasan dirinya, aku tidak kesakitan. Karna saat Ayah pulang dari pekerjaannya, aku selalu merasa hangat dan nyaman

Saat Ayah pergi, ibu selalu membawa laki-laki lain, tanpa sepengetahuan Ayah. Aku hanya bisa menatap ibuku yang berduaan dengan laki-laki lain dikamar, entah apa yang mereka lakukan, tapi bagiku Ibu adalah sampah tak berguna.

Aku benci ibu, aku benci, benci. Aku tidak iri dengan anak-anak lain yang bahagia dengan kedua orang tuanya, tidak

Karna aku punya Ayah, aku memiliki Ayah yang selalu ada, tempat rumahku, tempatnya aku bisa bahagia, tapi itu dulu. Sampai umur ku menginjak 4 tahun, Ayah membawa seorang anak kecil yang satu tahun lebih tua dariku.

Aku menatap anak itu dengan datar "Ayah, dia siapa?" tanyaku padanya.

Ayah membungkuk untuk menyesuaikan tinggi nya dengan ku "Dia [Name], mulai sekarang dia akan menjadi kakak sekaligus teman untukmu" ucap Ayah sambil tersenyum lembut padaku

𝔻𝕣𝕖𝕒𝕞 𝕠𝕗 ℍ𝕒𝕧𝕚𝕟𝕘 𝕐𝕠𝕦 {𝕐𝕠𝕠𝕛𝕚𝕟 𝕩 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣𝕤}  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang