Fish and chips

818 110 13
                                    

Kami sampai di sebuah taman. Perjalanan yang kami tempuh kurang lebih 30 menit. Kami pergi menggunakan taksi untuk kesini.

Khun kinn bilang taman ini namanya Regents park. Kami datang diwaktu yang sangat tepat. musim gugur.

Baru masuk saja kami sudah di sambut oleh pohon berwarna warni.

Ada air mancur juga. Lalu, ada banyak orang yang berbaring di rumput untuk membaca buku, mendengarkan musik atau sekedar menikmati keindahan taman ini.

Oh tunggu! Ada danau juga. Bahkan angsa nya!

"Pete, ingin berbaring di rumput?"

Ajakan khun kinn membuatku mengangguk dengan semangat. Hingga bibir ku terasa sangat lebar.

"Nyaman sekali. Pantas orang suka berbaring di atas rumput. Cuaca nya juga bagus."

Aku terus memuji tempat ini. Ini sangat nyaman!

"Pete, mau mencoba fish and chips? Sepertinya kita harus mencoba nya langsung di Inggris."

Khun mengajak ku makan makanan khas Inggris. Tentu aku tidak menolak.

Kami pergi ke salah satu restoran di dekat kami. Mencari tempat duduk dan memasan makanan nya.

"Ketika dilihat ini hanya ikan yang di di tepungi lalu di hidangankan bersama dengan kentang. Tapi kenapa terasa sangat enak?"

Aku makan dengan sangat lahap.

"Pelan pelan, pete. Aku tidak akan meminta nya dari mu. Haha" khun kinn menertawaiku.

"Khun kinn pernah mencoba ini di thailand? Apa rasanya sama?" Aku bertanya sambil memasukan ikan tepung ini ke dalam mulut.

"Tidak. Lebih enak disini. Ikan nya lebih fresh. Dan disini aku makan bersama mu."

"Baru saja aku ingin mencari ini di thailand."

Aku tidak mendengar kalimat terakhir yang di ucapan khun kinn.

Ketika selesai makan. Khun kinn membayar makanan nya dan mengajak ku berkeliling taman yang sangat luas ini.

Kami juga membeli harum manis. Sangat besar. Aku saja bingung bagaimana makan nya. Hingga kami harus memakan nya bersama.

Tidak hanya fish and chips, kami juga mencicipi semua makanan yang ada di restoran dekat dengan taman.

Kami memutuskan untuk membeli satu porsi untuk dimakan berdua. Agar muat memasukan semua makanan ke dalam perut.

Hingga tak terasa sudah sore hari. Aku sangat menikmati hari ini.

Kami duduk di pinggir danau. Melihat matahari yang mulai dimakan oleh danau. Aku juga sambil memakan cake yang khun kinn belikan di toko roti tadi.

"Pete, jika vegas dan porsche berselingkuh, apa yang akan kamu lakukan?"

"Apa yang akan ku lakukan? Mmm.. mencari pria kaya mungkin. Untuk menghidupi venice."

Aku mengatakan nya sambil terus memakan cake yang rasanya sangat lembut dan manis. Ini adalah cake terenak yang pernah aku makan.

"Pete.. aku serius.. "

"Aku tidak akan melakukan apapun. Eh, sepertinya aku akan kembali ke rumah kakek nenek ku. Dan bekerja untuk membesarkan venice."

Ya, sepertinya itu yang akan ku lakukan.

"Kamu tidak sedih? Atau marah pada mereka?" Khun kinn bertanya lagi padaku. Sepertinya, ini hal yang mengganjal di hatinya.

"Tidak. Aku tidak punya waktu untuk itu. Aku hanya akan fokus pada venice. Mungkin awalnya akan kesal tapi aku rasa aku akan melupakan nya dengan cepat. Bukan karna tidak sayang vegas. Hanya aku tau vegas selalu berhati hati dalam menentukan pilihan nya."

It's over.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang