Unexpectedly Yours

32

Swadhee kha tukorn

Lama gak update. Maafin akhir tahun aku cukup sibuk sampai gak bisa update kayak dulu.

Well cerita ini beberapa episode lagi akan end ya karena aku gak mau ada hutang sama kalian ehhehe.

Well without any further let's read the story.

***

Sultan menatap Asya penuh kemenangan. Hari ini merupakan hari dimana dirinya dan Asya akan pindah dari rumah Keluarga Futtaim atas permintaan istrinya. Well, memang Sultan akui akhir-akhir ini istrinya terlihat aneh dengan keinginan-keinginan ajaib yang belum pernah ia temui.

"Sayang kita taruh barang-barang habis itu kita ke mall yang waktu itu kamu sama Mae kesana yah"

"Maksud Phi, Senayan City?"

"Ya itu maksudku sayang. Ada beberapa hal yang ingin ku beli" ujar Sultan menatap Asya dengan penuh cinta.

"Phi belok kiri" ujar Asya mengingatkan Sultan.

"Ah iya"

"Sampai deh kita" Asya tersenyum sambil turun dari mobil yang Sultan sewa selama mereka berada di Jakarta.

"So this is Somerset?" tanya Sultan.

Asya mengangguk "yuk Phi aku udah pesen satu kamar buat kita 6 hari kedepan"

"Okay"

Sultan dengan cekatan membantu istrinya menurunkan koper-koper mereka.

"Sini Phi aku yang bawa"

"Ahhhh...gak usah Phi kuat kok" ujar Sultan sambil memperlihatkan otot-ototnya kepada sang istri.

Asya terkekeh mendengar candaan Sultan. Bagaimanapun sebagai seorang istri, Asya merasa senang saat melihat suaminya dapat tersenyum kembali.

Sultan tercengang sesampainya mereka di kamar pesanan Asya. Kamar apartemen dengan satu kamar tersebut sangat kecil menurut pendapat Sultan.

"Sayang kamu gak salah kamar, ini kamarnya kok kecil aku berasa masih ada di RV loh kalau kamarnya segini" ujar Sultan pada sang istri.