Merindukan.
Aku hanya merindukan seseorang sekarang
Dia yang mampu membuatku tertawa...
Dia yang mampu membuatku menjadi diriku sendiri...
Dia yang selalu ada untukku disaat keadaanku tidak baik-baik saja...
Bolehkah aku berteriak di tengah-tengah kota yang sangat ramai ini bahwa "AKU MERINDUKANNYA, TUHAN"
Sudah lama kita tak berjumpa, sudah lama juga kita tak saling sapa.
Aku rindu saat pertama kali kita ketemu, pertemuan yang menurutku sangat lucu...
Aku rindu saat pertama kali kamu nembak aku dengan sebuket bunga dan coklat...
Aku rindu kamu mengelus kepalaku...
Aku rindu kamu mengecup keningku...
Aku rindu menggenggam tanganmu...
Aku rindu memelukmu, bahkan
Aku rindu dengan pelukan hangat keluargamu itu...
Tapi semua tak bisa ku gapai, karena kamu lebih memilih orang lain, orang yang baru kamu kenal dalam beberapa hari ini.
Bolehkah aku egois dengan perasaanku sekarang? Bolehkah aku memelukmu untuk terakhir kalinya?
Ahh tidak, aku hanya terlalu berharap padamu.
Maaf, kalau setiap sujudku ini selalu menyebutkan namamu atas rinduku. Semoga tuhan menyampaikan kerinduanku padamu.
Semoga kamu baik-baik disana, kita bahagia masing-masing, meskipun itu sulit untuk aku yang selalu berusaha ingin melupakanmu.
See you. Semoga kita bertemu disaat aku sudah menganggapmu biasa aja.
Love untuk kamu❤
YOU ARE READING
Ceritaku
RomanceSebuah cerita yang ku susun rapi, hanya untukmu. Sebuah ungkapan yang tak mampu ku ungkapkan langsung, dan aku hanya berani lewat tulisan ini❤ Deskripsinya memang terlalu pendek, tapi cerita kita tak pendek. Hehe TAPI SEBELUM BACA FOLLOW DULU, VOTE...
