10

2.4K 344 9
                                    

"Alicia,"

"A~"

"Li~"

"Ciaaa~"

Sementara itu yang dipanggil hanya bisa memejamkan matanya erat, mengomel di dalam hati.

Sejak awal bangun pagi sampai sekarang, saat hari sudah menjelang sore.

Na Jaemin, terus menerus bertingkah aneh.

Selalu memanggilnya dan jika ditanya ada apa lelaki itu hanya tersenyum lebar sembari menaik turunkan alisnya.

Ia tahu benar kalau Jaemin berniat menggodanya habis-habisan karena tadi malam.

"Aigoo, beraninya kau mengabaikanku,"

Alicia diam saja, membiarkan Jaemin yang sedang kumat itu, ia terus melanjutkan acara menonton drama favoritnya.

"Yeobo~"

Buk!

Bantal sofa mendarat dengan mulus di wajah tampan Jaemin.

Jaemin bukannya menyerah, ia malah semakin menjadi dan sekarang merengsek duduk di samping istrinya itu.

Memeluk bantal yang tadi menimpa wajahnya.

"Alicia, tanggung jawab."

"Tanggung jawab apa?" respon Alicia tanpa mengalihkan pandangannya.

"Bantal ini menyakiti wajahku tadi,"

"Oh,"

"Astaga, Alicia. Kenapa kau jadi cuek seperti ini?"

"Tidak cuek, kok."

"Benarkah? Sekarang lihat aku,"

Alicia terpaksa menoleh, menghela nafas berat mendapati Jaemin masih dengan ekspresi menyebalkannya itu.

"Sampai kapan kau akan terus menggodaku?"

"Selamanya,"

"Terserah,"

"Oke,"

Hening, Alicia masih berusaha fokus menonton drama, sampai pada batas akhir ia mulai jengah karena sedari tadi Jaemin masih terus menatapnya.

"Na Jaemin, apa mau mu sekarang?"

"Kau,"

"Ditolak,"

Jaemin tersenyum, ia mencubit pipi Alicia gemas.

"Padahal tadi malam kau yang-"

"Diam,"

"Bisa lakukan lagi?"

Alicia meringis, kemudian memeluk Jaemin, menyembunyikan wajahnya di dada lelaki itu.

"J-jangan membahas itu lagi, hiks. Aku benar-benar malu,"

"Tapi aku cukup memuji keberanianmu, Alicia."

"Sudah kubilang cukup!"

Jaemin tertawa puas, mengelus lembut rambut wanita cantik itu.

"Sepertinya latihan peningkatan chemistry sudah tidak berlaku lagi, kau tahu kenapa?"

Alicia mengangkat sedikit wajahnya, sudah tidak peduli lagi dengan Jaemin yang akan melihat seberapa merah wajahnya sekarang.

"K-kenapa?"

"Karena setelah ini, semuanya akan berubah menjadi rutinitas alami," Jaemin meraih wajah Alicia, dan mendekatkan wajahnya.

Belum sampai ia melaksanakan niatnya, ponsel berbunyi dengan nyaring membuat Jaemin kesal.

Definitely Yours | NA JAEMIN (completed)Where stories live. Discover now