TUJUHBELAS

3.1K 269 13
                                    

          ~Happy Reading Uhuyy~
.
.
.
.
.

Sekarang Ruby sedang puyeng karna melihat para pelayan yang sibuk mondar mandir masuk keluar kamar nya.

Kenapa ada banyak sekali pelayan dikamar nya?

"Yang mulia putri! Saya membawakan banyak gaun anda ingin memakai yang mana?"

"Yang mulia! Bagaimana jika warna merah muda ini, gaun ini cocok untuk anda!"

"Yang mulia! Pilih yang ini saja anda akan terlihat mengemas kan jika memakai gaun ini"

"Yang ini saja warna nya cerah banyak butiran kristal yang indah pasti putri akan bersinar cantik!"

"Yang ini saja!"

"Jangan yang ini saja!"

"Yang mulia putri!"

"Yang mulia!"

"Putri!"

Ruby merasa pening sekarang dengan ocehan para pelayan yang adu mulut tentang pakaian apa yang cocok untuk Ruby.

Mona yang melihat tuan putri nya kewalahan pun membentak semua pelayan dengan tegas.

"Diam kalian semua!!"

Seketika para pelayan menjadi diam membisu takut dengan Mona.

"Ambil gaun formal dengan warna soft tidak terlalu mencolok dan berat tidak terlalu banyak hiasan! Sekarang!!" Perintah Mona dengan menatap tajam para pelayan

Para pelayan pun berlari kocar kacir dengan panik mencari pakaian yang diperintahkan oleh Mona.

Ruby menarik nafas lega dan menatap Mona dengan berbinar sambil mengacungkan ibu jari 'Mona kau memang terbaik!'

Mona yang ditatap seperti itu langsung merasa bangga atas kerja nya 'lihat lihat tuan putri bangga pada ku' itu lah suara hati dari Mona.

Pelayan yang melihat tuan putri memberi ibu jari pada Mona merasa iri mereka juga mau di beri apresiasi loh ಠ︵ಠ

Setelah beberapa menit mencari mereka menemukan gaun berwarna Lilac dibawah lutut berlengan panjang, terdapat renda yang tak terlalu berat dan terdapat hiasan mutiara mutiara kecil ah jangan lupakan pita yang seperti sabuk di depan nya berwarna putih.

"Bagaimana dengan ini yang mulia?" Tanya salah satu pelayan yang membawa gaun tersebut.

Ruby mengangguk antusias"iya itu yang aku mau!"

Semua pelayan pun tersenyum dan segera memakai kan gaun tersebut pada tuan putri mereka.

Mona pun tidak tinggal diam ia juga mencari mahkota Tiara yang cocok untuk Ruby.

Sampai akhirnya dia menemukan Tiara kecil dengan gantungan berlian emas yang menjuntai kebawah. Mutiara itu juga dihiasi oleh ornamen membentuk akar dan bunga.

Setelah semua siap Mona tinggal menyelesaikan beberapa tugas saja seperti memberikan mahkota dan memakai kan sepatu dengan hak yang tak terlalu tinggi.

Seketika semua pelayan yang didalam kamar Ruby melebarkan matanya dan menahan nafas mereka.

Ruby heran ada apa dengan semua orang? Apa riasan nya terlalu menor? Ah dia tak percaya diri (ᗒᗩᗕ)

Mona yang mengetahui isi pikiran Ruby yang tidak tidak pun bersuara "anda sangat cantik dan menggemaskan yang mulia.."ucap nya lembut menenangkan Ruby

Para pelayan pun mengangguk setuju atas perkataan Mona "benar! Anda begitu mengemaskan!"

"Yang mulia! Anda sangat imut"ucap pelayan lain dengan menggerakkan tangan nya serasa ingin memeluk Ruby tapi ia tahan karna tau batas nya

Putri mahkota ۝ ͒ Onde histórias criam vida. Descubra agora