Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit (oleh : Kentang Pecinta Serigala)

Bab 85

"Aku kira kau ingin menghajarku?" tanya Harvey York.

"Saya salah!" balas Zayn Lewis sambil mengambil pisau untuk memotong steak dan menusukkan pisau itu sendiri ke telapak tangan kirinya.

Zayn berteriak kesakitan sambil tetap mempertahankan posisinya di lantai, berharap Harvey bisa mengampuninya.

Setelah melihat itu, Harvey perlahan berdiri dan menepuk kepala Zayn sebelum meninggalkan ruangan.

Setelah Harvey pergi, Zayn berdiri dengan tatapan mengerikan di wajahnya sambil menatap punggung Harvey karena Harvey akan menjadi mimpi buruk yang baru baginya mulai saat ini.

Harvey keluar dari restoran dan melihat dua orang polisi berjaga disitu.

"Suamiku!" teriak Mandy Zimmer sambil berlari kencang menuju Harvey.

"Aku senang kau baik-baik saja!" kata Mandy lega.

"Tentu aku baik-baik saja!" balas Harvey dengan tersenyum.

"Hm, kau harus berterima kasih pada istrimu karena sudah memanggil polisi kalau tidak kau tidak akan bisa keluar dari sana tanpa luka, dasar sampah tidak berharga!" ejek Cecilia Zachary.

Di sisi lain, Wyatt Johnson kecewa melihat Harvey keluar dengan selamat

Pada saat itu, mereka bertiga berpikir bahwa Harvey dapat selamat karena polisi yang datang.

"Kenapa kau memanggil polisi, Sayang?" Tanya Harvey dengan santai.

"Maafkan untuk kekacauan ini, Pak. Ini hanya sebuah kesalahpahaman." Harvey menjelaskan pada petugas polisi.

Petugas polisi itu pergi setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Harvey.

"Harvey kau sampah tidak berharga, kau bahkan tidak bisa melindungi istrimu. Lebih baik kau bercerai, sialan!" Wyatt langsung menyalahkan Harvey.

"Kata 'tidak berharga' keluar dari pria yang tidak melakukan apapun selain kabur itu sedikit ironis, bukan? Balas Harvey sambil memberi tatapan yang dingin pada Wyatt.

"Bajingan Kau..." Wyatt menggerutu dengan ekspresi marah karena tahu Harvey sedang membicarakan apa yang dia lakukan di ruang VIP itu. Wyatt pun pergi setelah melotot pada Harvey.

Tiba-tiba, ponsel Mandy berdering. Kakek Zimmer mimintanya untuk bertemu.

"Ayo kita pergi bersama, mungkin ini tentang Investasi dari perusahaan York, kau bilang sudah selesai, bukan? Jangan terlalu khawatir akan masalah itu." Harvey bicara sambil mengalihkan topik pembicaraan.