BL | Jangan Buka Matamu [Infinite]

17

Bab 17 Aku menangkapmu (6)

Di tugas-tugas sebelumnya, begitu menemukan tautan yang membutuhkan tes keberuntungan murni, biasanya sulit bagi Ling Su untuk bekerja dengan baik.

Tetapi ketika sampai pada keterlaluan dari awal misi ini, itu memang melebihi harapannya dalam arti tertentu.

Informasi yang diberikan oleh "Cocoon" sangat akurat, bidang mimpi pribadi yang benar-benar tertutup, waktu terbatas 72 jam, sepuluh orang.

...tapi tidak ada yang mengira seseorang akan membawa kucing ke tempat seperti ini.

Ketika Ling Su dikirim, kucing hitam itu masih dengan santai membawa satu kaki belakang dan menundukkan kepalanya untuk menjilati rambutnya. Dalam adegan seperti itu, bahkan Kapten Ling, yang telah mengalami misi, memiliki keinginan untuk secara paksa keluar dari misi dalam sekejap.

Ling Su menghela nafas dalam suasana hati yang rumit.

Dia memegang leher pria python dengan satu tangan dan menahannya di udara. Pose ini benar-benar keren, dan sampai batas tertentu menebus keterkejutan mental Ling Su di awal permainan ... Tapi dikombinasikan dengan tinggi lawan , berat dan perjuangan, Buang-buang energi untuk terus berjalan.

Ling Su meletakkan beberapa kekuatan di tangannya lagi, dan ketika dia berbalik untuk meminta bantuan rekannya, dia menemukan bahwa Zhuang Die telah berbalik di ruang kecil tepat waktu dan membuka pintu kamar.

Ling Su dengan rapi melemparkan orang itu keluar dari kamar, dengan cepat menutup pintu dengan erat, dan menutup kunci dalam gelap.

“Waktu terbatas.” Ling Su tidak menunda sejenak, berbalik untuk memegang tangan Zhuang Die, dan berbicara dengan cepat, “Aku pergi untuk melihat data yang tersimpan di alam mimpi. Setelah kesadaran satu orang meninggal di alam mimpi. alam mimpi, itu tertinggal. Dibutuhkan 24 jam untuk sepenuhnya menghapus jejak asli dari fragmen, dan kemudian mulai mencerna dan menyerap. Ada informasi lain di bagian enkripsi bawah sadar yang belum sempat saya pecahkan untuk saat ini..."

Dia tidak punya waktu untuk menjelaskan secara rinci, dan dia mengatakan bahwa kecepatan bicara semakin cepat, tetapi dia masih berubah menjadi "meong" yang berubah ketika dia mengucapkan kata terakhir.

Menit yang diselimuti kegelapan telah berakhir, lampu-lampu dipadamkan, dan lingkungan menjadi terang kembali.

Ling Su: "..."

Zhuang Die bahkan tidak punya waktu untuk berbicara, dia berjongkok di pintu kamar yang terkunci, melihat kaki kucing yang menekan punggung tangannya.

Ling Su dengan kuat menutup mulutnya, berguling dengan terampil di tanah, melompat, mengangkat cakarnya, membuka kunci dan menekan pegangannya.

Zhuang Diegang baru saja membuat kamera Polaroid. Dia tidak tahu hal semacam ini serta gergaji mesin, dan untuk pertama kalinya, dia mau tidak mau mengambil langkah lebih lambat dan menyaksikan kucing hitam itu meluncur keluar melalui celah pintu: "...Ah."

Kucing hitam itu berlari sangat cepat, dan menghilang sepenuhnya dalam sekejap.

Zhuang Die sedikit menyesal, dia menggantung kamera di lehernya, mengambil gergaji mesin, dan berjalan keluar dari pintu kamar.

Beberapa orang lain sudah mencapai ruang tamu di lantai bawah.

Karena kemajuan tiba-tiba dari kedatangan kegelapan kali ini, semua orang tidak punya waktu untuk bersiap. Hanya monyet muda yang bergegas ke tempat persembunyian yang dia temukan sebelumnya, dan orang-orang lainnya kurang lebih terluka.

Putaran ini, orang yang berubah menjadi patung abu-abu-putih adalah pria ayam jantan, dia miring di bawah sofa, ekspresinya berubah, dan saat terakhir ketakutan, kekhawatiran, dan ketidakpercayaan telah memadat di wajah tampan itu.