BL | Jangan Buka Matamu [Infinite]

18

Bab 18 Aku menangkapmu (tujuh)

Melihat pemandangan di depan mereka, sebagian besar orang yang hadir mengubah wajah mereka tanpa terkendali.

Sejauh ini, perhitungan ketat jumlah orang yang tewas telah mencapai 4,9. Tetapi dibandingkan dengan jumlah gesekan orang yang relatif normal, patung semacam ini, yang dimasukkan ke dalam jam dan hampir menyatu dengan roda gigi yang saling bertautan, masih memberi orang kesan benturan yang kuat.

Monyet muda itu sangat ketakutan sehingga kakinya lemas, dan ketika dia melihat situasi di dalam jam, dia bangkit kembali. Wajah Nona Hu juga sangat pucat, dan dia dengan cepat mengalihkan pandangannya ke satu sisi, tidak tahan untuk melihat lebih dekat.

Kematian di alam mimpi tidak mempengaruhi kenyataan. Faktanya, di vila yang penuh dengan krisis ini yang dipenuhi dengan depresi dan ketakutan, meninggalkan pecahan kesadaran dan keluar secara paksa bukanlah jenis kelegaan yang berbeda.

...tapi meski begitu, perilaku seperti ini terlalu kejam dan dingin.

Pria python tampaknya tidak menyangka Zhuang Die akan memperhatikan begitu banyak detail. Dia terkejut sesaat, dan pupil vertikal tipisnya dengan cepat kembali normal: "Meski begitu, bagaimana kamu bisa yakin itu aku? ——"

Kalimat ini baru setengah jalan, dan pria python menghentikan percakapan dan tidak melanjutkan berbicara.

Poin ini tidak perlu dijelaskan oleh Zhuang Die, sudah sangat jelas.

Alasan mengapa rencana itu cacat adalah karena ada terlalu banyak situasi khusus di putaran kedua kegelapan.

Jika semuanya berjalan dengan baik, dia bisa menggunakan niat membunuh yang diakui pria anjing itu untuk menunjukkan dan menyingkirkan arsitek dengan tenang. Dengan cara ini, satu-satunya kaki tangan yang mengetahui orang dalam akan kehilangan ingatan yang relevan setelah bangun dan tidak akan lagi menimbulkan ancaman apa pun, sementara arsitek terbunuh dalam kegelapan, keraguan pasti akan berkumpul pada manusia anjing yang melompat keluar terlebih dahulu.

Tetapi pria anjing itu berubah pikiran untuk sementara dan memutuskan untuk menyerang wajah kuda terlebih dahulu. Segera setelah itu, Hound Man dilempar jatuh oleh Zhuang Dieyi dengan tongkat baseball, kehilangan kemampuan dan waktunya untuk menyerang.

Target pria berwajah babi itu adalah Nona Hu, dan Nona Hu tidak akan pernah menyerang arsitek, dan beberapa orang yang tersisa tidak mampu bertindak pada saat itu, atau benar-benar kurang motivasi...

"Jika itu masalahnya, mengapa kamu menyerang beberapa orang lain?"

Nona Hu mengerutkan kening. Dia bisa menebak bahwa pihak lain menyerang arsitek untuk menghilangkan ancaman, tetapi dia tidak bisa mengetahui sisanya: "Mereka tidak memiliki pengaruh pada Anda, mengapa Anda harus menyakiti mereka?"

Pria python itu mengangkat bahu dan mengangkat tangannya: "Nona pengacara, apa yang telah saya lakukan telah diekspos oleh penjudi yang cerdas dan ini, dan memang tidak mungkin untuk membenarkannya."

Dia berbicara sangat lambat, dan suaranya yang serak dengan dingin menembus gendang telinga orang lain: "Tetapi setiap orang memiliki rahasia, itu bukan sesuatu yang saya lakukan, jadi saya tidak bisa begitu saja memikirkannya ..."

Ketika Nona Hu mendengarnya mengucapkan paruh pertama kalimat, matanya menunjukkan kebingungan yang kuat, dan dia menoleh untuk melihat Zhuang Die tanpa sadar.

“Targetmu adalah aku?” Zhuang Di bertanya.

Nona Hu terkejut, dia tidak menyangka Zhuang Die akan begitu langsung: "Bagaimana kamu—"

Zhuang Die menemukan sakelar dan sepenuhnya menghentikan pengoperasian jam: "Setiap interval gelap, hanya ada lima puluh sembilan menit untuk diskusi."

Zhuang Die menemukan selimut tipis dari sofa, dengan hati-hati menutupi patung yang dipadatkan, dan menutup pintu belakang jam: "Saya tidak pandai kompetisi verbal dan permainan psikologis. Ini akan menghemat waktu dengan menghilangkannya secara langsung."