BL | Jangan Buka Matamu [Infinite]

31

Bab 31 Dunia Sempurna (7)

    "Apa?"

Ling Su tertegun sejenak sebelum dia bereaksi: "Oh, jongkok ..."

Ling Su: "Ah?"

Pasangan yang dengan cepat tumbuh menjadi siswa sekolah dasar memiliki wajah serius, mengenakan syal merah cerah di dadanya, dan sedang memikirkan gaya rambut barunya dengan gergaji mesin di tangannya.

Ling Su meluangkan waktu untuk bertanya: "Apakah ada pose yang lebih hangat... Apakah ini satu-satunya pilihan?"

"Ini adalah yang paling hangat, dan kemudian ada tap dance dan pergantian pohon di layar lebar." Zhuang Die berpikir sejenak, "Kapten, aku akan mengalami mimpi buruk tentang tap dance."

Ling Su sekarang curiga bahwa dia mengalami mimpi buruk.

Dia tidak bisa menebak apa yang Zhuang Die alami di adegan ketiga. Dia tidak bisa tidak membayangkan kota yang menakutkan dan aneh di mana monster merajalela. Dia merenung dan dengan hati-hati berlutut dengan satu lutut.

Zhuang Die benar-benar tidak bercanda.

Entah kenapa, gerakan partnernya mengayunkan gergaji bahkan menunjukkan sedikit ketangkasan dan kemahiran. Sebelum Ling Su bisa menutup matanya dengan erat, bagian atas kepalanya sudah dingin, dan beberapa helai rambut yang patah jatuh satu demi satu.

Adegan di sekitarnya tidak berubah, dan masih berada di ruang kelas yang setengah bersih.

Ling Su dengan tenang mundur: "Xiao Zhuang, mungkinkah—"

"Itu mungkin." Zhuang Die merenungkan dirinya sendiri, "Aku terlalu malu untuk memotongnya cukup pendek."

Menghadapi gangster kecil itu, dia tidak memiliki tekanan di hatinya, jadi dia cukup tegas untuk memulai.

Tapi sekarang karena Ling Su, dia mulai khawatir bahwa gaya rambut barunya tidak cukup bagus, kapten mungkin tidak menyukainya, dan dia jauh lebih berhati-hati dalam gerakannya.

Ling Su: "..."

Dia tidak bermaksud mengatakan ini: "Tunggu sebentar, kami—"

Sebelum dia selesai berbicara, Zhuang Die telah menyesuaikan mentalitasnya dan melambaikan gergaji mesin di atas kepala Ling Su lagi.

 …

Adegan di sekitarnya digantikan oleh ujung gang.

Sebelum dia bisa mendapatkan kembali kendali atas tubuhnya, beberapa anak muda non-mainstream dengan pakaian aneh di sekitar Ling Su saling mendukung, terisak dan dengan cepat melarikan diri dari gang tanpa melihat ke belakang.

Dilihat dari ekspresi mereka, orang-orang ini pasti telah mengalami semacam pengalaman yang sangat menakutkan.

Hati Ling Su sedikit tenggelam, pisau bedah membuat putaran yang rapi di telapak tangannya, dan Zhuang Die backhand di belakangnya: "Ada apa, ada monster di sini?"

Ling Su bertanya dengan suara rendah, berbalik dan mencari dengan cepat.

Di belakangnya, kecuali Zhuang Die, yang menjadi siswa sekolah menengah, hanya ada dinding bata merah yang kosong.

Ling Su sedikit bingung: "Apa yang ditakuti orang-orang itu?"

Zhuang Di juga tidak tahu. Dia meletakkan gergaji mesinnya, mengambil kembalian yang ada di tanah, menghitungnya, dan memasukkan kembali salah satu uang receh itu ke dalam sakunya.

Uang yang dicuri oleh para gangster ini sebenarnya tidak banyak, denominasi terbesar tidak lebih dari sepuluh yuan, dan lebih banyak lima yuan dan satu lembar kembalian.