Jeonvalency
———
40.
"Permisi miss, maaf telat."
Semua mengalihkan pandangannya kearah suara tersebut. Itu Jyden, yang baru saja datang.
"Tuh, doi dateng." colek Keiyona dari belakang Lanaura.
"Doi yang dari tadi dipikirin si cantik Lanaura," kekeh Alkina diikutin kekehan Gwynn, Keiyona dan Arinya.
Lanaura hanya diam tak merespon, tetapi pipinya seakan merespon dengan memerah.
"Oh iya, silakan masuk," ucap Miss Zila mempersilakan Jyden untuk masuk.
Kemudian, Miss Zila langsung mengarahkan anak-anak untuk memulai latihan. Semua mulai berlatih sesuai peran mereka masing-masing.
"Hai, kayaknya ini kali pertama gue liat muka cantik lo ya?" ujar Jyden menatap Lanaura.
Lanaura tak menjawab dan hanya berpura-pura tidak mendengar.
"Cantik, kalau orang ngomong di denger atuh." Jyden menepuk pundak Lanaura.
"Eh ayam goreng kecebur got," latah Lanaura. "Cantik kok latah?" kekeh Jyden.
Lanaura memalingkan mukanya dan berpura-pura seakan ingin mengajak Gwynn ngobrol.
"Hati gw jedag jedug, guys" batin Lanaura.
———
YOU ARE READING
narasi archive ! (for my au)
Fanfictionmau baca boleh, ga juga gpp. cuma arsipan narasi buat au di twitter 🙏 mau mampir ? ke twitter aja.. usn nya sama
