Part 5

12.9K 854 45
                                    

VOTE SAMA KOMEN!

Happy reading!

Sekarang Jaemin dan jeno sampai di depan rumah yg mungkin jeno pernah datang. Jeno sedikit terheran heran dengan bangunan didepan nya itu.

"Lah? I-ini kan rumah kemarin gua di tarik sama jaemin gk sih?" ujar jeno turun dari mobil diikuti jaemin yg turun.

"Iya,Ayo masuk," ajak jaemin merangkul pingang jeno. Jeno yg merasa ada tangan memeluk pingang ramping nya, melihat ke pingang nya,ia terkejut dan langsung melepas tangan yg memeluk pingang nya dengan seenaknya.

"Anjing lo, gk usah pegang² gue jijik!" ujar jeno menatap tajam jaemin,dan setelah nya ia menyelonong masuk ke rumah. Jaemin menatap jeno dengan tersenyum seringaian,lalu ia juga menyusul jeno kedalam.

Saat jeno membuka pintu besar itu,terlihat wanita berpakaian pembantu membungkukkan kepala nya saat pintu di buka oleh jeno. Jeno menatap semua para wanita disana,lalu ia mengibaskan rambut nya untuk mencari perhatian para wanita yg tengah menatap nya sekarang.

"Hai?" ujar jeno melihat wanita yg sangat muda,dengan sengaja jeno menggoda wanita itu sambil mengedipkan sebelah mata nya. Wanita itu yg digoda oleh laki² tampan seperti jeno,tersipu malu lalu ia menundukkan kepala nya untuk menyebunyikan wajah nya yg memerah.

Jeno yg melihat itu tertawa puas karna ia masih suka dengan wanita. Jaemin yg masuk melihat jeno menggoda para Maid di mansion nya mantap marah semua maid disana.

"Yak! Na jeno, Bagaimana bisa kau mengoda para maid disini,ha?!" ujar jaemin menatap marah kepada Jeno, jeno? Jeno hanya melirik jaemin sekilas dan setelah nya ia berjalan mengelilingi rumah itu.

Jaemin yg tidak mendapatkan respon hanya mengehela nafas berat,ia menatap tajam semua para maid yg menundukkan kepala nya karna tidak berani menatap Bos nya itu.

"Ku Peringati sekali lagi,JANGAN BERANI MENATAP ISTRI SAYA!! Kalau Saya melihat kalian menatap istri saya lagi. Saya tidak segan segan Memecat kalian! Dan kupastikan setelah saya Mengeluarkan kalian,jangan harap hidup kalian tenang, kalian mengerti?!" ujar Jaemin menatap semua para maid.

"M-mengerti tuan," ujar para maid disana bersamaan.

"Good,"ujar jaemin setelah nya ia melegang pergi untuk mencari jeno yg entah kemana.

-POV JENO-

Jeno berjalan menyusuri rumah dan melihat lihat isi rumah ini,rumah ini sangat besar dan megah. Rumah ini sangat melebihi luas rumah nya. Dingding yg berwarna hitam dan bercampur silver,dihiasi dengan emas. Seperti lampu ruang tamu,besar dan sangat berwarna emas. Lalu sofa, sangat empuk dan cukup besar.

Sekarang jeno tengah menyusuri kamar ada di rumah itu.

"Gede bgt dah ini rumah, padahal gua juga punya rumah gede dan ngelebihi rumah temen gue, tapi kalini gue baru nemu rumah segede gini anjir! Ni rumah atau istana sih?" Ujar jeno di sela sela sambil membuka satu persatu kamar disana.

"Nih kamar juga luas,kamar gue aja nggak seluas ini dah," menolog jeno menatap kamar yg tengah ia buka. Setelah melihat ia menutup pintu dan berjalan kearah pintu kamar yg berwarna merah.

Jeno sedikit heran,ah,bukan heran. Malainkan ia ingat dengan kejadian kemarin,pas dia ditarik paksa sama jaemin.

"Bukan nya itu pintu yg kemarin itu ya? Apa gue salah inget² aja? Bodo lah gue buka aja, siapa tau tuh kamar bagus,yekan." ujar jeno berjalan kearah pintu besar yg jadi tujuan nya.

[✔️] My Naughty | JaemJenWhere stories live. Discover now