Part 7

10.6K 775 31
                                    


VOTE SAMA KOMEN!

Happy reading!

Sesuai dengan ucapan jeno,sekarang ia tengah berada di rumah Renjun. Dia tengah duduk di sofa sambil melihat tv.

"Woy jen,sana mandi lo,badan lo bau anj!" ujar renjun yg
Melempar handuk yg nggak pernah dia pakek,dia ngelempar handuk itu ke jeno.

Jeno terkejut saat ada handuk yg terlempar ke arah nya.

"Anjir biasa aja dong!" Ujar jeno menatap kesal renjun.

"Udah sana lo mandi,gue mau ngehubungin si mark," ujar renjun yg teringat dengan mark. Karna ia benar benar khawatir.

"Yaudah,kabari gue kalo si mark angkat telpon lo," ujar jeno berjalan menaiki tangga. Renjun hanya membalas jeno dengan anggukan kepala nya.

Renjun duduk di sofa lalu mengambil ponsel nya yg tadi ia letakan di meja. Lalu ia mencari kontak mark di ponsel nya. Setelah berhasil menemukan kontak mark,ia menekan pojok atas yg bergambar telepon.

Renjun menunggu jawaban,ia berharap sekali mark mengangkat telpon nya. Tapi setelah beberapa menit renjun tak mendapat jawaban sama sekali dari mark. Ia tambah khawatir.

"Astaga mark,lo kemana sih! Salah gue nggak punya kontak bokap nyokap lo,gimana gue harus minta bantuan!" Gumam renjun cemas.

Sedangkan jeno sudah selesai dari acara mandi nya dan berniat keluar,ia hanya memakai baju putih polos dan celana jeans yg sedikit ada robekan.

Ia melangkah keluar dari kamar mandi lalu ingin menghampiri renjun. Ia menuruni tangga,dan terlihat renjun yg fokus dengan ponsel nya.

"Jun," panggil jeno yg sudah menduduk kan diri nya di samping renjun.

"Akh! Anjing lo! Ngagetin gue aja lo!" ujar renjun terkejut saat nama nya di panggil,apalagi dia sedang fokus dengan ponsel nya.

"Sorry,lagian lo kenapa serius amat dah,Oh ya gimana?" tanya jeno menatap renjun serius.

"Gimana apannya?" Jawab renjun bingung.

"Ck,mark jawab lo gk?" tanya jeno menatap renjun kesal.

"Oh itu,masih nggak ada jawabn jen," ujar Renjun dengan nada sedih.

Jeno yg mendengar juga ikutan sedih, gimana nggak sedih dari kemarin nggak ada jawaban telpon dari mark. Gimana gk khawatir coba.

"Terus kita harus ngapain jen? Gue mau ngomong sama bokap nyokap nya tapi gue nggak punya kontak nya,terus kita kudu minta bantuan siapa?" tanya renjun menatap jeno.

"Gua nggak tau jun,kalo gue minta bantuan sama orang tua gue,yg ada malah tambah ribet nanti!" Jawab jeno.

"Gua sama jen,yaudah coba gue suruh chenle kesini aja,buat ngomong masalah mark?" tanya renjun.

"Yaudah coba lo telpon tu anak," jawab jeno menyetujui nya.

Renjun buru buru telfon chenle,dan di angkat sama chenle.

"Halo chel?"

"Ada apaan?"

"Sekarang lo bisa nggak ke rumah,ini tentang mark,"

"Emng kenapa sama mark? Udah di telfon sama mark lo?"

"Belom,udah buruan kesini! Gue sama jeno pengen ngomong sama lo,"

[✔️] My Naughty | JaemJenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang