Serena's Harem [End]

🕳S-23🕳

Oke sayang, ayo penuhin target dengan cepat agar aku bisa up banyak muahahahhahaha.

200 vote dan 70 komen gas🏃

LET'S READING

Ocean berenang sangat jauh dari tempat dimana mereka berada, mungkin sudah memasuki perbatasan antara ras rubah dan ras beruang.

Ocean tak bisa menemukan mutiara nya, tapi untungnya berlian kehidupannya bisa dia dapatkan lagi.

Rupa wajah dan tubuh Ocean masih buruk rupa, sehingga dia melarikan diri agar Serena tak takut padanya.

Perlahan, tubuhnya meluruh ke dasar sungai, Ocean menangis dan menekuk ekornya yang terlihat buruk.

Tangisannya membuat air sungai bergelombang dan mulai naik kembali, ditambah hujan deras membuat volume air bertambah.

Ocean tak mau bertemu Serena, dia sudah menyakiti Serena tadi, Ocean tak mau, dia sudah menyakiti calon pengantinnya.

Sementara didarat, Serena terbang dipunggung Seager guna mencari keberadaan Ocean.

Naeus, Arthair dan Baezi merubah tubuh mereka menjadi bentuk hewan sepenuhnya, itu agar mereka bisa bergerak lebih cepat.

"Seager, itu Ocean!" Serena menunjuk ke arah titik dimana Ocean berada.

Seager menukik pelan, dia tak mau membuat pengantinnya terluka jadi dia harus berhati-hati.

Setelah mendarat, Serena segera turun dari atas tubuh Seager lalu melompat ke dalam sungai, dia harus membujuk Ocean.

Dia tak mau meninggalkan Ocean disini, Ocean adalah penyelamatnya, dia sudah terlanjur nyaman bersama Ocean.

Ocean yang kaget ketika merasakan sentuhan dingin dikepalanya, matanya membulat saat melihat Serena ada didepannya.

Gadis itu menatap Ocean tajam, dia marah pada Ocean karena pergi begitu saja, padahal Ocean sendiri yang bilang kalau dia gak mau dilupain.

Tapi malah dia yang pergi.

Dengan kuat Serena menarik tangan berlendir Ocean dan membawanya berenang naik ke permukaan.

Ocean pasrah, dia tak mau menolak karena takutnya dia melukai Serena.

"Huahh..uhuk!" Serena mengatur napasnya sejenak, dia berbalik guna menatap Ocean yang menunduk dibelakangnya.

"Cean! Kenapa kamu kabur gitu aja!?" bentak Serena marah.

Ocean semakin menunduk "A-aku terkutuk..Rena..aku..hanya bisa melukaimu hiks.." isaknya pilu.

"Kalau kamu ngelukai aku, kamu harus tanggung jawab dengan cara terus ada disebelah aku Ocean!"

"Enggaaak..hiks..aku jelek..Serena gak mungkin mau sama aku."

"Haish, Arthair!"

Arthair yang sudah merubah wujudnya kembali menjadi manusia langsung berlari mendekat, dia memberikan kalungan mutiara penahan kutukan Ocean.

Dia mendapatkannya dari tangan Javen, Javen yang memberikannya sendiri.

"Ini, pakai lagi, cepatlah kita harus kembali berjalan, kamu membuat perjalanan kita semakin jauh!" solot Arthair kesal.

Ocean mendelik, membuat Arthair agak kaget karena memang rupa wajah Ocean mengerikan sekali, menyeramkan.

"Dia jelek." celetuk Naeus tanpa beban.

"Iya benar, jelek dan bau amis." sahut Baezi polos.

Keduanya saling pandang, sebelum akhirnya ber tos ria seolah mendapatkan partner untuk menjahili Ocean.

Seager dipinggir sungai bersiap untuk memberikan jubah bulunya pada Serena, tapi dia merasa aneh pada tubuhnya.

Salah satunya adalah, tumbuhnya gigi taring dan bola matanya berubah jadi keperakan.

Dan juga, rasa pusing yang menderanya beberap kali, apa ini efek memakan berlian kehidupan ras lain? Seager tak tau karena dia baru pertama kali melakukannya.

Sementara Naeus, mengulas senyum yang sulit diartikan saat melihat perubahan pada Seager.

"Bagus, hanya tinggal menunggu dia hilang kendali lalu menghabisi semuanya."

Berlian kehidupan rubah merah, memang memiliki kehebatan yaitu menghidupkan kembali ras manapun.

Tapi, efek sampingnya adalah, siapapun yang memakan berlian kehidupan ras rubah, akan mengamuk tanpa bisa dicegah sebagai efek setiap beberapa hari nya.

Sama halnya Naeus, dia juga terkadang suka mengamuk sampai membunuh banyak orang, dan Seager akan melakukan hal yang sama sebagai bentuk efek samping berlian tersebut.

Seharusnya semua berjalan baik, tapi sepertinya mereka keliru.

Sebab Lucian dan Zelgav tak akan  menunggu kedatangan Serena, mereka sendiri yang akan mendatangi Serena.

Karena ke 3 teman mereka gagal, maka mereka harus mencoba peruntungan ini.

Mereka harus menghabisi pengantin Serena lalu membawa Serena paksa, mau tidak mau maka Serena harus mau.

🕳Bersambung🕳