Mencoba Bertahan

297 47 4
                                    

Gadis berusia 27 tahun, bernama Hyori itu membawa Wang Yibo melangkah menuju villa yang sudah mereka sewa. Ya, saat ini Yibo dan dirinya tinggal di sebuah kota yang berada di Yangshuo City.

Kabupaten Yangshuo City adalah sebuah kabupaten di bawah yurisdiksi kota Guilin, di timur laut Guangxi, Cina. Kota Yangshuo dikelilingi oleh puncak karst dan di satu sisi berbatasan dengan sungai Li

Untuk sampai ke lokasi ini, orang-orang bisa mengaksesnya melalui bus ataupun perahu dari kota Guilin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Untuk sampai ke lokasi ini, orang-orang bisa mengaksesnya melalui bus ataupun perahu dari kota Guilin. Keluarga Wang Yibo dan pihak  perusahaan tempat ia bernaung sudah memutuskan menerima keputusan Wang Yibo untuk menetapkan di tempat indah ini sementara waktu.

Semenjak kecelakaan itu.

Wang Yibo sempat kehilangan semangatnya untuk bertahan hidup. Ia memang selamat dan nyawanya masih diizinkan bertahan sampai detik ini. Namun Tuhan telah merenggut  cahaya dari kehidupan Wang Yibo.

Ia buta.

Serpihan dari kaca mobilnya masuk ke matanya dengan cukup dalam. Dokter rumah sakit tempat Wang Yibo dirawat langsung bergerak cepat melakukan penyelamatan untuk menghindari kemungkinan terburuk yang bisa Wang Yibo dapatkan, karena kecelakaannya.

Namun takdir yang sudah sang pencipta tuliskan untuk Yibo memang sangatlah sulit. Karena Tuhan ingin ia merasakan beberapa ujian dan juga cobaan.

Sehingga inilah yang terjadi.

Cahaya yang biasanya mampu aku lihat ....
Wajah orang - orang tercinta yang biasanya bisa aku pandangi ....
Pemandangan alam, matahari, dan juga bulan yang biasanya bisa aku kagumi ....
Mereka semua lenyap digantikan oleh cahaya hitam. Yang akan selalu hadir menemaniku, mungkin ... bisa sampai akhir hidupku. Mungkin!!!

Ah, ada satu hal lagi ...

Xiao Zhan.

Yibo juga harus melepaskannya, dunia tidak adil, bukan?

Tetapi inilah! Dunia.

Tidak hanya tentang bahagia, tapi juga luka ....
Tidak hanya tentang kebersamaan, tapi juga perpisahan ....

Dan, masih banyak lagi.

Namun ada satu harapan yang mampu Yibo tunggu--- ya, harapannya itu adalah Cahaya.

Dokter saat itu sempat mengatakan kalau Yibo masih bisa melakukan operasi untuk donor kornea mata. Saat ini ia sedang menunggu pihak rumah sakit mencarikan kornea mata untuknya.

Selagi menantikan waktu itu tiba--- Yibo menunggunya di tempat indah ini. "Apakah bulan terlihat indah malam ini?" Wang Yibo bertanya sambil duduk di balkon villa mereka berdua.

"Tidak, menurutku biasa saja." Hyori menjawab pertanyaan lelaki disebelahnya dengan tatapan sendu.

Wang Yibo mengangguk, tangannya bergerak seperti berusaha menggapai langit. Bibirnya tersenyum bahagia, namun matanya ... tak bisa menutup rasa sakit di dalam dirinya. "Aku ingin melihatnya," lirih Yibo.

Love Reunion Where stories live. Discover now