Aku datang keruangan make up,Ruby sedang ada pemotretan bersama Rose.
Aku sengaja mendatangi Rose, membawakan minuman untuknya, aku ingin melihat ekspresi Ruby.
Rose sangat bahagia melihat ku,dan dia berbisik kepadaku, dia ingin makan siang bersama ku,aku hanya bisa menuruti nya.
Bisa kulihat Ruby, terus menatap ku, dengan wajah murungnya.
Ruby apa kau marah...? Tapi untuk apa kau marah ? Bahkan kau tidak mencintai ku... Kau main dengan suami ku dan tadi malam kau tidur dengan sahabat ku... Kau benar benar murahan Ruby... Sekarang tidak ada lagi belas kasihan untukmu dariku...
Rose menarik ku pergi dari ruangan make up,aku mengajak nya makan siang di dalam ruangan ku.
Sesampainya di ruangan ku, Rose menarik tangan ku.
"Sudah... Kubilang pasti kau merindukan ku...kenapa kau masih mengelak?jisooyaaa...". Rose membelai pipi ku.
Aku hanya diam menatap nya,sambil tersenyum smirk.
"Sudah lama aku tidak bertemu dengan mu... Aku merindukan mu.. Sungguh..". Belain Rose turun ke tengkukku.
Aku masih diam menatap bibirnya yang dari tadi bicara.
" syutsss...Aku tau kau merindukanku.. Tapi aku ini sudah menikah Rose...kau lupa?".ucapku berbisik.
"Memang nya kenapa kalau kau sudah menikah? Aku tidak peduli lagi, aku hanya menginginkanmu".Rose dengan suara menggoda nya.
"Kau tidak masalah jika aku sudah menikah? Jika ini just for have fun, diantara kita berdua, aku akan kembali seperti dulu kepada mu". Ucapku membelai pipi nya.
" emmm...just for have fun and for melepaskan rinduku padamu,touch me,buat aku kembali ke masa lalu kita".ucapnya dengan suara berbisik.
Aku menyeringai menatap nya, ku dorong tubuhnya, ke dinding,dan menghimpit nya.
"Rose...sebenarnya aku juga merindukan mu,aku merindukan semua yang ada di dirimu...jadi ayo kita bersenang senang seperti dulu..". Ucapku berbisik tepat di depan bibir nya.
Dia hanya diam memejamkan matanya,bisa kurasakan detak jantung nya berdetak dengan cepat, karena aku menghimpit tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kubelai pipinya,dan kusatukan bibir ku pada bibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
