Ruby terbangun dari tidurnya, mengeratkan selimut yang menutupi tubuh nakednya.
Tangannya mencari cari seseorang yang semalam membuat nya mendesah dan berkeringat.
"Nona Ji?". Ruby duduk di tempat tidur sambil mengucek matanya.
Matanya berkeliling ruangan kamar, mencari keberadaan kekasih nya.
" Ruby kau sudah bangun?". Jisoo menghampiri Ruby dengan pakaian nya yang sudah rapih.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Emm...nona mau berangkat kerja?".
" Ani... Aku meliburkan diri,demi memberikan surprise untuk mu, cepat mandi, aku sudah menyiapkan pakaian mu di meja,kau harus memakai pakaian yang aku pilihkan". Jisoo mengusap rambut Ruby.
" tentu Ruby...aku mencintaimu, kenapa kau masih bertanya? ".
"Aku sangat bersyukur jika Nona Ji mencintaiku, kumohon,tetaplah selalu bersamaku, karena aku sangat mencintai mu, aku bahkan rela mati untuk mu Nona,". Ruby mengenggam tangan Jisoo, dengan suara lemah.
"Percayalah...aku juga sangat mencintai mu,dan aku akan selalu bersama mu, Ruby...kau rela mati untuk ku? Berarti kau harus menerima apa pun yang akan ku lakukan kepadamu bukan?". Jisoo mencubit pipi Ruby, sambil terkekeh.
Ruby hanya diam menatap nya.
"cepatlah mandi, aku menunggu mu di bawah".lanjut nya. . . .
POV Jisoo
Hari ini aku akan mengakhiri permainan ku,aku sudah bosan dengan permainan ku ini,sudah cukup aku membuang buang waktuku, sekarang aku akan memulainya dengan wanita jalang itu dulu, lalu selanjutnya pria brengsek itu.
Aku turun dari mobil ku bersama Ruby.
"nona apakah pakaian ku ini terlalu sexy? Dan ini dimana? Ini bukan hotel mu?".Ruby menggenggam tangan ku dengan erat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ani..itu tidak terlalu sexy..,kau terlihat sangat menggoda, aku suka melihat mu seperti itu,(aku terkekeh,Ruby memukul bahuku pelan) dan kau benar, ini bukan hotelku, aku bosan dengan hotel ku, jadi kajja kita masuk kedalam dan mari kita lihat... kejutan apa yang aku siapkan untuk mu". Aku tersenyum kepada Ruby lalu menarik tangan Ruby.
