▫️17▫️

8.2K 695 19
                                    

▫️▪️▫️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

▫️▪️▫️

Sesuai perjanjian mereka kemarin, kini Arion, Naufal dan Keano tengah menanti Harun di sebuah cafe dekat dengan sekolah mereka.

Tak lama sosok yang ditunggu akhirnya tiba, tersenyum ramah pada Arion dan juga Naufal. Tak lupa mengusap surai putranya Keano.

"Maafnya saya datangnya telat, kalian udah lama nunggunya?" Tanya Harun.

"Belum kok Om" Jawab Naufal.

"Abang, jadi kenalin ini Papa-nya Adek dan Papa ini Abang-abangnya Adek" Ujar Keano memperkenalkan mereka.

"Arion Om/Naufal Om" Ucap Arion dan Naufal bersamaan, lalu setelah itu mendelik satu sama lain.

Setelah perkenalan obrolan mereka berlanjut, sesekali mereka tertawa ketika Naufal melempar candaan atau Harun yang menceritakan sesuatu yang lucu. Bahkan ke empatnya terlihat begitu akrab satu sama lain.

Bahkan sosok Arion yang terlihat kaku dan datar kini ikut tertawa dan tersenyum. Jauh berbeda dengan Arion yang biasanya orang kenal.

Setelah makan siang bersama akhirnya Arion, Naufal dan Keano memutuskan untuk pulang. Sesampai mereka di halaman rumah tak sengaja berpaspasan dengan Bi Imah yang hendak mengantarkan kopi ke pos satpam.

"Waduh pada dari mana ini? Mukanya ceria-ceria semua" Ucap Bi Imah.

"Abis makan luar bareng Bi" Jawab Naufal seadanya.

Bi Imah mengangguk, lantas pamit ingin lanjut mengantar kopi.

Reno yang sejak tadi memang berada di balkon kamarnya yang memang menghadap halaman rumah, menatap geram moment itu. Tadinya Reno berencana menghabiskan waktu lagi dengan Arion agar abang sepupunya itu tidak bersama dengan Keano. Tapi ia malah disuguhkan kamar Arion yang kosong serta saat ia menelpon sepupunya itu sama sekali tak diangkat, ternyata tengah menghabiskan waktu dengan Keano yang tidak ia sukai kehadirannya.

▪︎▪︎▪︎

Kini Arion tengah berada di kamar Keano, remaja itu tak ingin menyia-nyiakan waktunya selagi Naufal pergi keluar. Ini kesempatannya untuk lebih dekat dengan Keano.

"Abang Ai keliatan aneh" Ujar Keano yang kini menatap wajah abangnya yang fokus pada televisi.

"Aneh kenapa?" Tanya Arion yang mengalihkan pandangannya dari televisi ke wajah Keano.

"Abang Ai keliatan gak kaya biasanya, hari ini lebih banyak senyum. Terus malah nyasar ke kamar Adek biasanya kan nongkrong di luar" Jawab Keano polos membuat Arion tak mampu menahan tawanya.

ARKEAN [END]✔Where stories live. Discover now