Dear Adek [Kim Yewon] ✔

miss me↛✧✨

"Kusadari kalau kehadiranku hanya kau anggap bagai bunga,yang hanya dibutuhkan sementara waktu di buang tanpa perasaan kalau layu"
-Amel
.
.
.
.
.
Nah loh kalian tau gak nih makna kata diatas?
Kalau ngerti berarti kalian juga
nasibnya hampir sama kayak Amel, sama-sama dibutuhkan sementara.

Kalian tim lama apa baru nih?

Yang tim baru terimakasih telah mampir ke akun author jan lupa like,vote,and komen🎉❤️

Untuk tim lama juga sama jan lupa like,vote,and komen biar akun author gak hilang bagai tertelan samudra hihi...

Jan lupa!

AUTHOR KASIH HEART  JUGA DEH BUAT TIM LAMA  💖 💖 💖

OKAY!!SELAMAT MEMBACA!!

.
.
.
.
.

Happy reading

✡☬〜★〜☬✡

"Huft....Capek"

Menempatkan kepala diatas meja sambil menetralkan nafasnya,ia sedang sangat kelelahan sungguh.

Namun lagi-lagi ia tak diizinkan untuk berehat sebentar

Tuk!

Ia terlonjak kaget saat sebuah gagang sapu mendarat di belakang kepalanya cukup keras

"Aww!!..."Mendongakkan kepalanya lalu menatap wajah dingin kakak laki-lakinya.Amel meneguk saliva nya dengan susah payah

"Kenapa lo duduk?"Tanya Calvin dengan dingin

Amel langsung berdiri dari posisi duduknya

"A-Amel cuma istirahat bentar bang maaf...."Kata gadis itu sambil menunduk

"Gue gak nyuruh lo istirahat!kalo lo masih pingin tinggal di rumah ini ikutin perintah gue!"Kata Calvin dengan ketusnya lalu berlalu begitu saja

Amel—gadis itu hanya bisa menghela nafas panjang,ia tak berbohong saat dirinya berkata lelah.
Coba bayangkan dari subuh tadi sampai jam setengah 3 sore ia disuruh membereskan seluruh rumah sendiri,dan tanpa pengecualian.

Bahkan dari tadi pagi gadis itu tak di bolehkan untuk makan.

Huh sungguh malang nasibnya.

Ditambah lagi ia masih shock tadi malam.

Lagi dan lagi ia hanya bisa menghela nafas meratapi nasibnya

"Semangat Amel!!"Katanya menyemangati diri sendiri