Farrel↛✧✨

69 23 12
                                    

"Semua baik-baik saja sampai semua itu terjadi dan kami mulai membencinya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semua baik-baik saja sampai semua itu terjadi dan kami mulai membencinya"

-Farrel Neranda (Dear Adek)
.
.
.

Jangan pelit-pelit untuk menekan tanda bintang 🌟

Karena kalian orangnya baik,ramah dan tidak pelit jadi ayolah TEKAN SEKARANG!!

Udah di senyumin ama babang Farrel loch di atas

.
.
.
.

️⚠️TYPO TANDAI!!
️⚠️NO PLAGIAT!!

Gak ada sensor di dalam cerita ini,jadi kalau merasa tersinggung sama gak cocok tinggal skip.

Untuk pembaca juga tolong hargai author pembuat cerita. Setidaknya tolong tinggalkan jejak kalian dengan cara SPAM KOMEN and VOTE!!

Jangan hanya membaca bantulah author agar akunnya rame kayak yang lain🙏😀

AUTHOR GAK MINTA APA-APA DARI KALIAN,TAPI AUTHOR CUMA MINTA TINGGALKAN JEJAK APA ITU TERLALU SUSAH ⁉️

Udah lah capek typing, semangat bacanya






LOP U ALL🖤💙



✡☬〜★〜☬✡

Amel membuka netra coklatnya itu.

Gelap.

Oh dirinya lupa kalau ia tidur dengan posisi selimut yang menutupi seluruh tubuhnya bahkan sampai wajahnya. Namun anehnya bau anyir menusuk indera penciumannya,dengan segera gadis itu membuka selimutnya dan betapa terkejutnya ia kalau kini selimut putih polosnya sudah tercampur dengan noda darah. Sontak gadis itu loncat dari kasurnya lalu langsung membawa selimutnya pergi bersamanya, ke kamar mandi.

"Kok bisa sih?!"Gerutu gadis itu

"Apa tadi malem aku mimisan lagi?"

Gadis itu berdecak ketika tak merasakan apapun tadi malam
"Ck! Ngerepotin dah,masih pagi padahal"

"Uhuk,uhuk!!"

Dear Adek [Kim Yewon] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang