Chapter III

8 1 0
                                    

Kini Fred dan Yudith hanya bisa terdiam dari insiden tersebut, Sekarang bukan 1 namun 2 orang telah meninggal.

Fred hanya bisa melamun memikirkan bagaimana cara untuk memberitahu yang lain, Apakah ini salahnya atau bukan

pertanyaan itu mulai menghantui isi kepala Fred, Perasaan campur aduk membuat nya semakin gelisah.

"Kenapa.....Apa ini semua terjadi karena salah ku?...." Ucap Fred dengan gemetar.

Yudith mencoba untuk menenangkan Fred Namun sepertinya gagal karena pikiran Fred semakin kacau.

Kini jam sudah menunjukkan pukul setengah lima, Sudah waktunya Fred dan Yudith untuk pulang.

"Fred yuk pulang, kesian yang lain udah nungguin kita" ucap Yudith terhadap Fred

Fred hanya bisa mengangguk.

Kini Yudith sedang sibuk mencari tumpangan sedangkan Fred masih terdiam, akhirnya Yudith dapat tumpangan dari Gr*b dan dengan segera mereka masuk ke dalam mobil.

Kini mereka sudah di dalam mobil, Fred yang hanya terdiam melamun.
terdiam menghadap jendela sedangkan Yudith hanya melihat layar hp nya.

"Fred jangan melamun terus, aku tau kamu ngerasa bersalah tapi ini bukan salah mu" ucap Yudith sambil memandang layar hp nya.

Fred lagi lagi hanya bisa terdiam, tidak kerasa, air matanya mulai mengalir dari pipi nya.

Yudith yang melihat hal tersebut langsung mencoba untuk menenangkan Fred.

saat Yudith ingin memegang pundak Fred, sekilas Yudith melihat bayangan di mobil lain yang tersenyum melihat Fred dan Yudith.

Seketika mobil di sebelah segera menabrak mobil mereka Yudith,
Yudith yang melihat hal tersebut sontak kaget dan dengan segera ia mencoba untuk melindungi Fred dan dirinya dari dampak tabrakan.

"ANJIR!! WEH FRED, ELU GAPAPA KAN?!!" Ucap Yudith sembari panik
Fred hanya bisa terdiam sambil merinding.

Untungnya tabrakan tersebut tidak terlalu parah, namun sepertinya kang gr*b nya pingsan di tempat, banyak orang sudah mulai berdatangan.


Yudith's Pov

'Anjir dah, kok jadi gini dahhh'

"Ahaha.... "

'Suara itu.......'
'Suara itu terasa familiar.....'

Aku mulai mengangkat kepala ku untuk melihat sekeliling namun yang aku lihat hanyalah kerumunan orang yang melihat kami.

di antara kerumunan orang, hanya ada 1 hal yang menarik perhatian ku, ada siluet perempuan yang sepertinya aku kenal.

Mataku mulai terbelalak melihat muka perempuan tersebut, tempurung kepala nya pecah seperti mengalami kecelakaan serius.

sepertinya aku mengenal muka tersebut.....
kemudian ia membisikan sesuatu kepadaku....

".....Mari kita mulai...."
.
.


seketika pandangan ku mulai kabur dan perlahan-lahan mulai menghitam.

.
.

kemudian aku terbangun di atas kasur, jam menunjukan jam 14:36

'Tunggu....Jam setengah 3???'
'Tanggal berapa ini?? berapa lama aku tidur???'
pikir ku dalam hati sembari mencari Hp di dalam kamar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 29, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

30 Days | Season 1Where stories live. Discover now