mimpi Shikadai (15+)

347 20 1
                                    

Dipagi hari yang cerah,Shikadai sedang tertidur dengan nyaman.Rambutnya yang tak diikat membuatnya terlihat cantik.Hingga sebuah pasir menarik selimutnya turun,dengan kesal Shikadai menariknya kembali.

"WOII BANGUN HIKAAA!!!"

"BERISIK BEGOO!!"Shikadai mendengus kesal,sepupunya kalo bangunin kaya mau demo,harus teriak.

"Udah mandi sana,gue dah masak"

"Iya-iya"dengan gontai berjalan menuju kamar mandi.

Dikamar mandi Shikadai mengatakan sejuta sumpah serapahnya untuk sepupunya itu.

Sabaku Shinki,anak angkat pamannya.Dia memiliki jutsu mengendalikan pasir besi.Dia anak yang patuh dan penurut.Dimata orang mungkin sempurna tapi tidak Dimata Shikadai.Baginya Shinki itu kasar dan selalu mencampuri urusannya.Apalagi mereka disuruh tinggal berdua,tanpa orang tua.Katanya biar mandiri.

Setiap berangkat atau pergi harus bersamanya.Saat pulang pun Shikadai harus nunggu Shinki jemput.Jadwal kapan makan,kapan tidur,kapan belajar semua itu adalah aturan Shinki untuk Shikadai.Kalau ingin berteman dengan seseorang Shinki harus menyukainya kalo tidak Shikadai tak boleh berteman.

Shikadai tau Shinki sangat memperhatikan nya,tapi ini sangat berlebihan.Shikadai ingin sedikit bebas tanpa Shinki.haaahh..itu merepotkan.

***

Shikadai dan Shinki makan dengan tenang.Suara dentingan sumpit yang bertemu piring.Mereka makan dalam keheningan.Ini sudah biasa.

Tililit...tililit..tililit..

Shikadai berjalan mendekati ponsel rumah lalu mengangkatnya."Halo".

"Yoo Shikadai,Lo mau party ngga nanti malem?"

"Boruto?party dimana?"Tanya Shikadai pada anak yang dipanggil Boruto.

"Dirumahku dong,mau ngga?"

"Ma-"Ucapan Shikadai terpotong kala Shinki merebut ponselnya.

"Ngga boleh,hari ini Hika harus dirumah dia lagi ngga vit"dengan cepat Shinki mematikannya.

"Apa apaan sih lo?!gue lagi ngomong Ama temen gue"bentak Shikadai tak terima.

"Ngga boleh ikut party party an,kamu jangan keluar malem malem!"

"Isshhh...serah Lo deh"Shikadai dengan kesal pergi dan menyenggol Shinki dengan sengaja.

***

Tok tok tok

"Hika?lo ngga bosen didalam kamar mulu?"Tanya Shinki mengetuk pintu Shikadai,pasalnya setelah kejadian tadi daritadi lagi Shikadai mengurung diri.

"BERISIKKK!!PERGI!!GUE BENCI AMA LO!"teriak Shikadai didalam sana.

"Lo marah ama gue?"

"PIKIR SENDIRI,BEGO LU!"

Shinki menghela nafas lalu pergi.Sedangkan dikamar,Shikadai lagi bermain game konsol.Tangannya dengan kasar memencet tombol game.Dahinya mengerut,matanya menatap tajam,mulutnya komat Kamit mengutuk Shinki.

"Paansi gue kan pengen pergi"

"Dirumah gue tuh bosen!"

"Mana dijendela ada pasir dia lagi"ucap Shikadai menatap gumpalan pasir besi yang selalu setia berada dikusen,Shinki yang menaruhnya jaga jaga kalo Shikadai kabur.Pasir itu akan menangkap siapa aja yang melewati nya.

"Kaya dipenjara gue"ucap Shikadai lesu,dia menaruh game konsolnya.

Shikadai beranjak mendekati jendela dan mencoba menyentuh kusen yang memiliki celah tak ada pasir.Tapi dengan cepat Shinki membuka pintu.

My Possesif CousinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang