Tetangga

184 19 0
                                    

Di teras rumah,terlihat Shikadai sedang bermain Shogi mini.Sesekali tangannya bergerak memindahkan bidak.Di rautnya tampak dia sedang berfikir.

"Kalo bukan Shinki siapa?"

"Gue jadi ngerasa dilecehin"

"Tapi,Shinki kayaknya ngga bohong,gue lihat dia masih tidur waktu itu"

"Apa ada orang yang masuk?"

"Ngga mungkin,kan ada pasirnya Shinki"

"Itu kerasa nyata banget,bukan mimpi"

"Mmm..tapi lumayan enak"

"Gue udah 16 tahun,mungkin itu mimpi basah kali ye?"

Shikadai selalu bertanya dan menjawabnya sendiri.Shikadai menengok kearah depan,terlihat seorang anak laki laki seumuran dengannya sedang melambaikan tangannya.Shikadai membalasnya dengan senyuman.

'tetangga baru?'batin Shikadai.

Anak itu menghampiri Shikadai.

"Hai,aku Ryogi"

"Hai juga,aku Shikadai"

Anak yang bernama Ryogi itu duduk disampingnya Shikadai.Dan melihat shikadai bermain dengan bidaknya.

"Mmm kamu suka permainan ini?"tanya Ryogi.

"Kalo suka sih engga,aku cuma mau coba aja,ngga seburuk itu"

"Aku boleh main?"

"Kamu ngga ngira kalo ini bakal membosankan?"

"Ngga,kayaknya seru,menguras otak"ucap Ryogi tersenyum.Shikadai pun ikut tersenyum.

Beberapa ronde mereka ulang dan terkadang Shikadai menang juga kebalikan nya.Mereka sedikit berbincang yang akhirnya membuat gelak tawa.

"Hahahaha....Shikadai kamu lucu"puji Ryogi.

"Makasih,tapi aku ngga suka dibilang lucu"ucap Shikadai sedikit terkekeh.

"Yaudh...mmmm...imut"

"Itu sama aja"

"Cantik"

"...."

"Hahahaha jangan menatap ku seperti itu,aku bercanda"ujar Ryogi dengan tawanya.

"Aku itu tampan"

"Iya iya kamu tampan"

PLAKKKK...

Pipi Ryogi berubah menjadi memar kebiruan.

"SHINKI!!"Shikadai panik lalu menyentuh pipi Ryogi."Ryogi kamu ngga papa?"

"Ssshh..ngga papa kok"ucap Ryogi menahan sakit.

"SIAPA DIA!!KENAPA DISINI?!"tanya Shinki lantang.

"DIA TEMEN GUE,GUE YANG AJAK DIA KESINI!!"Jawab Shikadai tak kalah lantang.

"GUE NGGA SUKA LO DEKET DEKET DIA!!"

"APA URUSANNYA SAMA LO?!KOK LO KASAR SIH SAMA GUE?!"

"GUE CUMA—"

"Udahlah,Ryogi ngga papa kan?maafin sepupu aku,dia emang kasar"

"Iya ngga papa,aku pulang ya?dadah"Ryogi meninggalkan mereka.

"Sekali aja Lo ngertiin gue bisa ngga sih?Lo selalu ngelarang siapapun yang deket sama gue,gue ngga suka sama sifat Lo itu"

"Gue mau ngelindungin Lo"jawab Shinki lirih.

"Gue ngga butuh"

"Dia itu aneh,gue yakin dia yang ngelakuin itu semalam ke Lo"

"Ha?gimana Lo tau,sedangkan Lo tidur"

My Possesif CousinDonde viven las historias. Descúbrelo ahora