tiga: perfect

75 21 2
                                    

[Aji's POV]

Gue nggak tahu hal apa yang sekarang sedang merasuki diriku ini. Sejak pulang dari kantin setelah ngobrol bentar sama Gia, gue ngerasa linglung. Ibu bahkan sempat khawatir kalau anaknya kesambet.

Speaker cup bluetooth yang gue curi dari kamar Bang Juna—tetangga gue—lagi muter lagu Perfect dari One Direction. Gara-gara itu, gue yang sebelumnya berniat mandi, jadi mengurungkan niat. Out of nowhere, ini otak tiba-tiba kepikiran lagi sama Gia, ralat, pembicaraan gue sama Gia.

Menurut gue, tuh cewek terlalu tenang untuk ukuran orang yang abis diselingkuhin setelah pacaran tujuh tahun. Dan hal itu ngebuat gue penasaran sama dia setengah mampus.

"Gila tuh cewek! Kok dia bisa tenang banget gitu deh?" Sambil mainin ujung handuk yang kesampir di pundak.

"Menurut lo gimana?" tanya gue ke bayangan gue sendiri di cermin.

Hari ini, gue mau nginep di rumahnya Raki. Dia nagih penjelasan setelah banyak orang yang ngomongin gue di base twitter FIB yang akhirnya nyebar ke base FT.

Gianabda, seorang mantan duta kampus ketahuan ngobrol sama mahasiswa tanpa nama yang dikenal kutu kuper (kuliah tugas kuliah perpus), cuma berdua, di kantin yang udah sepi lagi!

Enak aja mahasiswa tanpa nama!

Cih! orang-orang tuh kenapa dah! Sibuk banget ngurusin urusan orang lain.

"If you like to do the things you know that we shouldn't do... baby, I'm perfect for you!"

Lagi enak-enak nyanyi sambil ngeliatin muka gue yang tiba-tiba jerawatan padahal biasanya jarang, musik berganti sama suara telpon masuk.

"Hmm?"

"Masih dimana?" Ck! Posesif!

"Di rumah, mau mandi."

"Cepet yo! Ditungguin Galuh karo Andri."

"Hah? Ngapain?"

"Ngenteni ceritamu."

"Apaan tuh?"

"Nungguin Ceritamu."

"Oh, iyo iyo, sek!" Gue nutup panggilan telpon setelah Raki bilang Bye. Mulai mikir harus cerita apa ke orang-orang gak jelas itu nanti.

Setelah gue nyalain lagu lagi, gue nggak langsung berangkat mandi. Duduk dulu di kasur sambil baca chat yang baru aja masuk dari Raki.

Rakifa Pandu: Awakmu karo Gia dadi pembicaraan sepenjuru kampus

Isi chat dia sambil ngasih screenshot menfess base twitter, foto gue lagi ngobrol sama Gia, dan terakhir instastory Raya lagi jalan sama Bima.

Gue nggak bales chat Raki, sengaja ngebiarin dalam posisi read aja.

Baru banget mau bangun dari kasur, ada notifikasi dari Instagram.

gianabda accepted your follow request.

gianabda started following you.

Then baby, you're perfect

Baby, you're perfect

So let's start right now

***

Kantin FIB 04.12 PM

Gue bingung setengah mampus! Agak merinding juga soalnya gue berasa diinterogasi. Gia sama temennya si baju coklat ini lagi duduk sebelahan di depan gue.

magnoliaWhere stories live. Discover now