3.

216 31 2
                                    

Dengan jantung yang berdebar, Renjun bergumam kemudian merapatkan kepalanya ke dalam syal hingga wajahnya hanya tertutup setengah. Menutupi rona merah di permukaan pipinya

"T-tampan ... "

Dan ketika kepala Lelaki itu berbalik, lelaki mungil itu semakin tidak bisa berkutik.

EUNOIA-Remake from comics HONESTY; Mito Orihara

⚠️JAEREN AREA⚠️

©Zieddongie 2022

•••••••••••••♪♪♪••••••••••••

Pandangan mereka bertemu. Seolah terdapat tali yang menghubungkan antara keduanya menjadi satu. Salju yang masih jatuh menghiasi pemandangan indah, ditemani gelombang pantai yang mendayu-dayu yang semakin menambah kesan berdebar-debar. Bagai sebuah drama romansa yang menyatukan dua orang insan yang saling jatuh cinta.

Renjun semakin merona dibuatnya.

Diam-diam ia menggigit bagian dalam pipinya agar mengurangi rasa gugup dalam hatinya.

Pria itu juga sama terkejutnya. Melihat seorang laki-laki mungil nan manis yang kini tengah menatapnya tengah merendamkan diri di sisi laut dari kejauhan. Dan tak peduli seberapa jauh jarak yang memisahkan antara mereka, tidak bisa dipungkiri jika lelaki mungil itu berparas sangat manis dan imut, dengan mata yang berkilauan bagai mutiara, dilengkapi dengan pipi yang memerah malu.

"Eh ... " Renjun semakin terkesiap saat pria itu kemudian berdiri dari duduknya, membuat air yang semula merendam hampir seluruh tubuhnya-menyisakan leher dan kepalanya- mengalir ke bawah kembali ke laut, mengikuti gravitasi. Meninggalkan kaos putih-ralat tubuh yang kini mencetak dengan jelas bagaimana rupa dari bentuk badan sang dominan dari kejauhan.

Seketika raga Renjun berbalik.

"MAAF!"

Dan semesta tengah berbaik hati karena bus tiba tiba melewati halte yang memang berada dekat pantai, setelah Renjun berteriak kemudian ia berlari. Meninggalkan sang pria yang hampir mengejarnya dengan pakaian yang masih basah kuyup. Jaehyun-pria itu berteriak untuk memanggil Renjun. "Ah! HEI! TUNGG-"

"BUS! SAYA IKUT!"

Namun, ia telah pergi. Meninggalkan sang dominan menatap bus yang membawa laki-laki mungil tadi, perlahan menjauh dengan tatapan mata penuh rasa penasaran.

Siapa dia?

Dan kemudian Jaehyun mengambil coatnya yang tergeletak di atas pasir, menutupi tubuh gagahnya yang perlahan terasa semakin dingin. Mulutnya menggumamkan seuntai kata, seraya menarik kedua sudut bibir membentuk senyuman, dengan hiasan lubang cacat di kedua sisinya.

Serta kulit putih yang kini berubah warna menjadi merah muda sampai ke telinga. Ia terkekeh ringan, kemudian bergumam dengan suara husky-nya yang terdengar khas.

"Dia sangat manis ..."

.
.

Sementara di sisi lain di dalam bus ... Renjun terdiam duduk di atas kursi bus yang kini sudah sepi. Ia menatap kosong pada bagian belakang kursi, sementara pikirannya berkelana pada kejadian yang baru saja terjadii.

EUNOIA ; Jaeren shortstoryWhere stories live. Discover now