16. Agree

524 55 9
                                    

Happy reading!

Irene telah selesai membersihkan apartemen, dia kini tengah berbaring di sofa sambil mengipasi tubuhnya. Irene bangkit, dia meminum ice lemonade yang telah dia buat, juga buah dan snack yang sudah Irene siapkan. Irene menyalakan tv, dia akan menonton film untuk mengisi waktunya juga sambil istirahat.

Irene menonton film comedi, dia tertawa terbahak-bahak, memang paling seru bila dia menonton film yang lucu. Sambil tertawa dan fokus ke depan, Irene memakan buah dan snacknya. Perut Irene rasanya sakit saat dia tak bisa berhenti tertawa, sungguh, film ini sangat lucu.

Atensi Irene teralih saat mendengar bunyi bel apartemen, Irene memiringkan kepalanya, bila itu SinB, maka SinB akan langsung masuk tanpa menekan bel. Irene lantas bangkit, tampaknya ada tamu yang datang. Irene menekan monitor, bisa Irene lihat siapa yang datang, melihat Taehyung, Irene tentu membulatkan matanya.

Irene membuka pintu, Taehyung tersenyum, sedangkan dia masih menatap Taehyung terkejut.

"Hai Chagia," ucap Taehyung.

"Chagia, kenapa kamu bisa kemari?" tanya Irene.

"Tentu saja bisa, boleh aku masuk?" tanya Taehyung.

Irene membuka pintunya lebar, Taehyung lantas masuk ke dalam. Irene mempersilahkan Taehyung untuk duduk, Irene pergi mengambil minum dan menaruhnya di meja untuk Taehyung. Beruntung SinB sedang tidak ada, Taehyung juga bertanya kemana adiknya, Irene menjawab bila SinB sedang pergi kursus.

Irene bertanya apa yang membawa Taehyung sampai berani mengunjunginya. Taehyung menjawab bila Irene tak membalas pesannya, jadi dia datang dan dia sangat rindu kepada Irene, hanya chat saja tidak cukup untuk Taehyung.

"Chagia, lain kali jangan, takutnya di rumah sedang ada SinB," ucap Irene.

"Loh memangnya kenapa? Aku justru ingin memperkenalkan diri," ucap Taehyung.

Irene diam, memang tak seharusnya dia menyembunyikan hubungannya dengan Taehyung. Tapi menurut Irene, ini bukan waktu yang tepat, dia ingin menunggu beberapa minggu lagi, baru dia akan mengatakannya kepada SinB maupun yang lain.

"Apa kamu tak merindukanku Chagia?" tanya Taehyung.

"Aku merindukanmu, tapi besok kita juga akan bertemu Chagia," jawab Irene.

"Besok kelamaan, jika bisa bertemu sekarang, kenapa tidak," ucap Taehyung.

Irene tersenyum, Taehyung memeluk bahu Irene, Irene mendekat dan menyandarkan kepalanya. Irene mengambil buah dan menyuapi Taehyung, Taehyung menerimanya dengan senang hati.

Mereka berdua menonton bersama, saat ada adegan lucu, mereka berdua tertawa. Taehyung memperhatikan Irene, dia merasa sulit bila tak bertemu Irene, ingin rasanya dia menyuruh Irene untuk menetap dengannya, tapi Irene pasti tak akan setuju. Irene menatap ke arah Taehyung, Taehyung tersenyum.

"Kenapa Chagia?" tanya Irene.

"Tidak apa-apa, aku hanya bingung, kenapa kamu bisa secantik ini," jawab Taehyung.

Irene memukul dada Taehyung pelan, "Gak usah gombal," ucap Irene.

"Aku gak gombal, ini kenyataan," ucap Taehyung.

Wajah Irene bersemu merah, Taehyung tertawa, dia mengelus pipi Irene dan menciumnya sekilas.

"Kamu sih, jadinya aku melting," ucap Irene.

"Tapi suka kan?" Tanya Taehyung dengan kedua alisnya yang naik turun untuk menggoda Irene.

Irene makin bersemu merah, dia lagi memukul dada Taehyung. Taehyung menggenggam tangan Irene yang ada di dadanya, lalu Taehyung menempatkan tangan Irene di bahunya. Taehyung mendekat dan mencium bibir Irene, mereka berdua menutup mata dan menikmati apa yang sedang terjadi.

STARTED WITH TRAGEDY (𝐯𝐫𝐞𝐧𝐞)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora