The Story 4 :: Car Free Day?

351 50 0
                                    

Bab 4 : Car Free Day

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bab 4 : Car Free Day

Terik matahari mulai terlihat, baru pukul sepuluh kurang tapi rasanya sudah sangat panas sekali. Mungkin memang karena Jisoo yang jarang beraktivitas di luar ruangan jadi jam sepuluh pagi ini sudah terasa begitu panas untuknya.

"Eh kak jis" Lisa berbalik untuk melihat Jisoo di belakangnya setelah dia selesai dengan panggilan teleponnya.

"Kenapa?" Jisoo berdiri dengan kedua tangan yang masih memegangi stang sepedanya, sesekali tangannya mengusap peluh diwajah. Jisoo lupa membawa handuk kecil yang biasa ia gunakan saat olahraga.

Lisa mengeluarkan cengiran, langkahnya mendekat ke arah Jisoo yang masih setia berdiri ditempat.

"Temenku mau nyusul kesini kak."

Melihat cengiran itu, Jisoo menatap curiga ke arah teman semasa kuliahnya—dulu. "Temen apa gebetan?"

Bukannya menjawab justru yang dilakukan Lisa hanya mesam-mesem tidak jelas. Jisoo makin menatap aneh gadis berponi didepannya.

"Mirip orang gila lo, lis"

"Enak aja!" Lisa merengut sebal namun tidak lama kemudian senyum manisnya kembali terpampang.

"Tuh kan, gak jelas anak ini." Jisoo mendelik dengan wajah yang dibuat sok jijik.

"Yaudah, lo mau pdkt kan? Kalo gitu gue balik duluan aja sekarang" lanjutnya.

"Lohhh, kok gitu si?" Lisa complain atas ide Jisoo.

"Ya terus? Gak mungkin kan gue ngintilin lo yang lagi pacaran."

Lisa cukup sedih, jarang-jarang dia bisa menghabiskan waktu bermain dengan sahabat rasa kakaknya ini karena kesibukan masing-masing. Sedari awal tujuan Lisa mengajak Jisoo untuk bersepeda kala weekend ini ya semata-mata agar dirinya bisa menghabiskan waktu weekend dengan Jisoo.

Sangat disayangkan sepertinya tujuan itu harus sirna karena ulahnya sendiri. Serius deh, acara bertemu dengan pacar eh maksudnya gebetannya pada Minggu ini sama sekali tidak ada dalam jadwal yang dibuat Lisa semalam.

Namun apa daya, Lisa juga tidak bisa menolak ajakan bertemu itu. Jarang-jarang dirinya bisa ngedate seperti ini, maka dari itu Lisa tidak dapat menolak ajakan emas ini.

"Muka lo gak usah sok sedih gitu, lis."

"Tapi gue beneran sedih anjir. Jarang banget kita bisa main berdua kak jis."

"Besok kan bisa, gue dapet jatah libur besok Senin." Jisoo memberi saran.

"Ihhh, besok gue masuk kak."

"Yaudah, kita meet up lagi nanti kalo dapet libur barengan."

Lisa makin sedih, kapan lagi dia akan mendapatkan jatah libur yang bisa sama dengan jadwal libur Jisoo. Jarang sekali mereka dapat jatah libur kerja di hari yang sama, kalaupun ada pasti salah satunya sedang berada diluar kota.

The Story [Taeyong - Jisoo]Where stories live. Discover now