The Story 7 :: Delivery Order

298 58 2
                                    

Bab 7 : Delivery Order

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Bab 7 : Delivery Order

Jisoo menghela nafas bosan. Jisoo merasa sangat suntuk, akhir-akhir ini dia disibukkan dengan berbagai macam jenis tugas kuliahnya. Dari pagi, siang, sore, malam, hari-hari Jisoo dipenuhi dengan tugas yang membuat otaknya terus bekerja.

Untungnya Jisoo berhasil melewati masa-masa itu. Selama hampir 1 bulan penuh Jisoo disibukkan dengan tugas tugas tugas tugas dan tugas, akhirnya Minggu ini Jisoo dapat terbebas lepas dari rasa penat yang selama ini menghantuinya.

Jisoo melirik jam dinding yang tertempel di dekat satu pigura, jam 4 lebih 56 menit.

"Martabak mang uncup udah buka belum ya, kok gue jadi pengen martabak." Jisoo bergumam.

Jisoo menggulingkan badannya menjadi tengkurap diatas kasur, tangannya meraih handphone yang berada tak jauh dari posisinya berada.

Jisoo membuka aplikasi si Ijo Jek, ya tentu saja untuk memesan makanan yang ia mau lewat aplikasi tersebut.

Setelah hampir menghabiskan waktu sekitar 30 menit lamanya di aplikasi tersebut, Jisoo sudah selesai memesan makanan yang ia mau.

Martabak manis plus telor, ayam geprek plus bakar, boba tea, burger, kentang goreng, dan sepertinya yang terkahir corndog.

Hitung-hitung self reward, Jisoo sudah bekerja keras belakangan ini, mumpung hari ini dia free Jisoo ingin menghabiskan waktunya di apartemen selama seharian. Terima kasih untuk kak Suho—kakaknya yang sudah mengisikan saldo Ijo Jek Jisoo beberapa waktu lalu.

"Netflix gue udah diperpanjang belum ya..." Jisoo kembali bergumam kemudian bangkit dari kasurnya dan berjalan ke arah tempat televisinya berada.

Jisoo tersenyum saat mendapati akun Netflix nya sudah diperpanjang, "kak Suho emang paling top."

Jisoo mencari nama kontak kakak laki-lakinya itu kemudian menekan tombol hijau untuk memanggil. Tangannya mencopot handuk yang sejak tadi menggelantung di atas kepalanya,

"Halooo." Jisoo menyapa saat mendengar dering panggilannya sudah terhubung.

"Kenapa?"

"Kak Suho lagi kerja?" Jisoo menaruh handuknya pada tempat semula.

"Ya iyalah, kenapa emangnya?"

"Enggak kok, thanks ya kak." Jisoo sedikit membenahi tempat tidurnya agar kembali rapi

"Hmm, kalo masih kurang bilang-"

"Iya iya, pasti Jisoo bilang." Jisoo lebih dulu memotong ucapan sang kakak.

"Yaudah, baik-baik disana. Kalo sakit langsung telfon mama."

"Siap pak bos. Yaudah ya kak, kayaknya pesanan Jisoo udah sampe, bye kak Suho."

Jisoo langsung mematikan sambungan teleponnya tanpa menunggu jawaban dari kakaknya, ia melangkah menuju pintu depan.

"Pesanan- loh, Taeyong kan?"

The Story [Taeyong - Jisoo]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora