Timbal Balik

3.3K 953 100
                                    

"Mahasiswa Universitas Hail Mary tewas bunuh diri setelah diduga loncat dari lantai 14 asrama karena stress. Korban ditemukan oleh petugas kampus dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun naas, korban tidak bisa diselamatkan. Saat ini teman sekamar korban sedang dimintai keterangan oleh polisi"

Hyungwon yang nonton berita itu jadi bingung, "Emang orang jatoh dari lantai 14 ga langsung mati di tempat ya? Bisa dipindah gitu ke ambulans?" dia mulai mempertanyakan hal hal yang ganjil dari berita itu

Mumpung dia lagi di rumah Hoseok sambil nunggu jadwal kerjanya nanti sore, jadinya lumayan, ada temen ngobrol :))

Tapi Hoseok ngegidik, "Ga tau. Tapi sebenernya ada yang lebih aneh dari pada itu tau"

"Apa?"

"Temen sekamarnya bahkan ga ada di TKP pas kejadian itu."

Hyungwon mencoba buat positif thinking, "mungkin dia yang interaksi terakhir kali sama korban kali?"

"Itu bisa jadi..." Hoseok paham sama kemungkinan itu, "tapi kenapa 'diduga'? Kan di asrama ada CCTV.. Harusnya keliatan dong kalo misalnya ada yang terjun bebas dari lantai 14?"

Hyungwon mainin bibirnya sambil mikirin kejanggalan dari berita itu, "Dari beritanya aja udah kayak memojokkan si korban dan biar ga naro kecurigaan apa-apa ke pihak kampus. Medianya sengaja dibayar berarti."

--^^--

"Mereka udah ngebayar media duluan buat meng-ekspos kasus ini, biar kecurigaan publik ga jatoh ke pihak kampus"

Moonbin ngeliatin cewek berambut panjang yang jadi partner kakaknya, ngomong ke mereka berdua. Dia ga inget nama aslinya siapa, yang dia inget cuma nama panggilannya.

Solar.

Cewek ini kerja jadi detektif swasta. Jatohnya mirip freelance lah ya. Dia jago banget kalo udah masuk ke tugas yang butuh penyamaran. Makanya jasa Solar banyak dicari sama orang-orang.

Itu juga alesan kenapa Solar sama Moonbyul bisa kerja sama. Karena Moonbyul kerja di kepolisian, jadinya mereka saling diuntungkan kalo nyelesein kasus.

"Pinter juga.. Kita jadi agak susah sekarang buat ngebongkar ini, karena kalo kita ngasih rekaman video ini, mereka bakal tau siapa yang ngelaporin ke polisi dan identitas Moonbin bbakal terancam" Moonbyul ngomong

Tapi biarpun kek gitu, Moonbin masih ga paham kenapa harus takut @.@

Jadi dia ngomong ke kakaknya, "Bongkar aja. Kasih video itu buat jadi bukti. Aku dapet perlindungan sebagai saksi kan?"

Solar ngangguk, "ada sih.. Tapi kamu ga pernahh tau nanti mereka bakal ngapain kamu--"

"Bin.." Moonhyul motong omongannya Solar dan ngingetin adeknya, "mungkin bukan kamu yang kena. Tapi bisa jadi Eunwoo sama keluarganya yang kenapa-napa."

Moonbin naikin alisnya sebelah, "terus? Berani apa dia sama orang dari salah satu keluarga phoenix?"

"Kamu tuh harus mikirin juga nanti Eunwoo bakal susah buat ngapa-ngapain kalo dia diincer, karena keluarganya pasti bakal lebih protektif ke dia." Moonbyul ngebales, "Itu ga akan nguntungin kamu juga pada akhirnya."

Denger kakaknya ngomong gitu, Moonbin mulai mikir ulang. Dia ga suka kalo keuntungannya berkurang.

Tapi abis menimbang-nimbang keuntungan dan ruginya, Moonbin stick sama plan awal, "Kalo gitu, ralat ke media, dan bilang ke polisi kalo misalnya sebenernya mahasiswa itu ga mati karena loncat dari lantai 14"

"Terus?"

Moonbin ngegidik, "mati secara misterius?"

--^^--

Dibalik Tembok Rahasia (MX SVT Astro)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang