Dibalik Tembok Rahasia (MX SVT Astro)

Penghilangan Anak

Kalo kemarin Soonyoung dimintain tolong sama Taeil buat nyari tau soal Yonghoon di mana dengan nanyain orang-orang yang mungkin kenal langsung sama si calon dokter--Eh? Jatohnya udah dokter kali ya?

Kan udah ngambil ujian kompetensi @.@

ENIWEI!

Berhubung Soonyoung jadinya cuma bisa nyoba ngecek di daerah sekitaran kampus dan rumah sakit, dia ga bisa deh tuh buat ikut pura-pura jadi media dan nyelinap buat ikut dalam konfrensi press yang dibuat sama Eun Tan sebagai media klarifikasi kejadian kebakaran yang kemarin.

Dan ternyata Taeil minta Jinjin buat ke Jogja dan nyusup buat jadi media dalam konfrensi pers itu.

Untungnya Jinjin hari ini lagi ga ada sesuatu yang urgent di Jakarta dan nyanggupin permintaan itu.

Ya walaupun tetep diback-up sama Minhyuk sih yang berusaha nutupin kepergian temennya itu ke Jogja.

Demi ngebongkar semua yang ditutupi sama Eun Tan, emang seniat itu mereka ngerjain ini semua sebagai 'side job'nya :))

Banyak banget yang Jinjin rasanya pengen tanyain ke si perwakilan dari Eun Tan Corp ini, tapi... Dia ga bisa seenaknya nanya semua. Dia harus tetep keliatan kayak orang normal pada umumnya :")

"Apa saat kebakaran terjadi, semua anggota keluarga sedang berada di dalam rumah atau hanya beberapa anggota keluarga saja, pak?" salah satu jurnalis di pojok nanya

"Saat kebakaran terjadi, kebetulan hanya anak sulungnya saja yang sedang tidak berada di rumah, karena masih ada di luar kota."

"Lalu bagaimana orang-orang di dalam rumah itu berusaha untuk menyelamatkan diri?"

"Lewat jendela samping dan sebelum api menyebar luas, bapak Jin Euisoo untungnya bisa menyelamatkan diri lewat pintu utama."

"Apa benar anak bungsu dari Jin Euisoo tidak dapat dielamatkan? Dan kalau betul, bagaimana dengan anak bungsu yang tidak selamat, pak?" jurnalis lain nanya

Si perwakilan dari perusahaan itu ngejawab lagi, "Karena ini kecelakan, maka tidak ada yang bisa kami lakukan karena tida ada yang salah dan tidak ada yang benar. Maka keluarga memang sudah diharuskan untuk mengikhlaskan kehilangan ini. Tolong juga doakan semoga yang bersangkutan bisa tenang"

"Apa benar ini murni kecelakaan pak? Kenapa hanya anak bungsunya yang tidak selamat?" reporter lain nanya

"Korban kebetulan sedang berada di belakang. Rumah tidak mempunyai pintu belakang, dan api sudah masuk hingga tengah rumah. Korban tidak bisa diselamatkan karena sudah kekurangan oksigen"

Ngedenger ini, Jinjin ngangguk doang, biarpun dia agak ga yakin sama penjelasan dari si perwakilan perusahaan

Tapi ya udah, mari menanyakan hal yang ga berkaitan ke anak bungsu itu dan nanya soal rencana mereka ke depan

"Setelah ini, apa yang akan direncanakan selanjutnya pak? Apakah merenovasi tempat produksi atau bagaimana?" Jinjin akhirnya ngeluarin satu pertanyaan yang mau dia tanyain dari awal

"Ya, sejauh ini kami masih memikirkan untuk membangun tempat produksi baru. Namun bukan di Wonogiri lagi, melainkan di Jakarta atau daerah sekitarnya, dengan pertimbangan karena kami juga membutuhkan tempat yang lebih luas untuk melebarkan usaha kami sebagai multi-company"

--^^--

"Terserah lu dah, anjing! ET bangke!" Jihoon ngumpat pas denger siaran press itu udah ditanyangin di TV.

Berhubung hari ini hari Sabtu, dia sama anak kantor lain main ke rumahnya Hyungwon sama Hoseok buat nobar :)

Jooheon awalnya udah seneng banget karena dia pikir bakal banyak orang yang bakal ke rumahnya, jadi dia bisa main bareng