Bagian 1 : Awal

1 2 0
                                    

Volgogard, Rusia, 2095

"Teknologi. Teknologi adalah sebuah alat yang menopang dan membantu kehidupan umat manusia. Baik dalam bagian produksi barang, kendaraan, komputer dan persenjataan. Tetapi teknologi persenjataan banyak disalahgunakan oleh sebagian orang. Maka dari itu persatuan bangsa bangsa membuat organisasi baru bernama IT Elite Organization. Dimana mereka bertugas mengawal perkembangan teknologi agar tidak disalahgunakan dan juga bertugas untuk meriset teknologi terbaru yang tidak akan disebar luaskan informasinya ke dunia luar. Organisasi itu dipimpin oleh sosok cendikiawan hebat. Menciptakan teknologi yang sangat luar biasa. Dibawahnya ada 10 orang pendukungnya yang masing masing memiliki teknologi dengan tipenya sendiri. Maka dari itu sekolah ini memiliki target agar salah satu lulusan terbaiknya dapat bergabung dengan organisasi itu. Semangat dalam belajar. Inovasi terbaik adalah inovasi dirisendiri"

*cittttt (Video berakhir)

"Itulah akhir video motivasi kalian. Selamat datang di kelas tingkat akhir Akademi Pengembangan Teknologi Volgogard" -Seorang guru

"Baik" -ucap semua orang di kelas.

(Ryan Uno PoV)

Halo, namaku Ryan Uno aku seorang pelajar di Akademi Pengembangan Teknologi Volgogard. Saat ini aku sudah memasuki semester akhir atau kelas akhir. Di akademi kami, kami diwajibkan mempelajari banyak hal tentang teknologi. Aku memliki sahabat yang amat baik. Yang selalu membantuku diriku maupun sebaliknya. Mereka adalah Zein Sgard dan Melinda Yargard. Aku senang mereka sahabatku.
Disemester akhir ini kami sudah tidak mendapat pelajaran baru. Tetapi harus menciptakan sebuah teknologi sebagai syarat kelulusan. Nantinya apa yang kita buat akan dinilai langsung oleh salah satu anggota IT Elite Organization. Maka dari itu semua orang bersemangat agar dapat membuat teknologi yang sangat menarik.

"Ryannnn......bagaimana kau sudah tau ingin membuat apa? Aku sih sudah tau ingin membuat apa" ucap seorang gadis berambut panjang coklat menepuk pundakku. Ya dia salah satu sahabatku, namanya Melinda Yargard

"Sebenarnya aku masih bingung ingin membuat apa. Aku ingin membuat alat yang belum pernah dibuat" balasku

"Ohh begitu ya..." timpal Melinda

"Sudahlah Melinda jangan menganggunya. Dia juga pasti akan membuat sesuatu. Jangan khawatir" ucap seorang pria berambut hitam pendek. Ya, dia juga teman ku namanya Zein Sgard.

"Omong omong aku sudah tau. Aku ingin membuat baju robot yang bisa digunakan olehku" ucapnya lagi

"Cih...dasar bocah penggila iron man" ledek melinda

"APA??? Kau sendiri membuat alat pembaca pikiran untuk apa? Jangan jangan untuk membaca pikiran Ryan? Kau kan menyukainya. Kau pikir aku tidak tau hah. Ketika pukul 5 sore jadwal pulang. Aku berjalan dibelakangmu dan kau bergumam....(hihihi iki dingin bigini iki bisi mingitihii isi hiti ryin kitiki iki minggidinyi)" ledek Zein sambil menyirungkan bibirnya

"Benarkah itu Melinda?" Ucapku sambil menampilakn wajah kecewa padanya

"Kyaaaa"  Melinda teriak lalu berjongkok dan mulai menangis menahan malu.

"Sudahlah Melinda ayo kita kerumahku" ajakku

Melinda berdiri dan langsung bersemangat

"Ayo! Kita berdua akan me-" ucapannya terpotong

"Berdua? Maksudku kita bertiga" ucapku memotong perkataan Melinda

"Fuhhhh....wahahahaha kau sangat menyedihkan Melinda" ucap Zein sambil tertawa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ibu aku pulang. Aku datang bersama Zein dan Melinda" ucapku

War of TecnologyWhere stories live. Discover now