Bagian 2 : Penilaian

0 2 0
                                    

(Ryan PoV)

"Bagaimana kalian semua sudah siap?" Ucap salah satu guru

"Tentu kami siap." Jawab semua murid

"Baiklah silahkan tuan dan nona Hera. Para pelajar kami sudah siap untuk penilaian" ucap guru itu.

"Baik" jawab pemimpin IT Elite Organization

Dia (pemimpin IT Elite Organization) dan nona Hera Beneviento menuju kursi kehormatan.

"Baik kita mulai penilaian" ucap sang guru menngunakan pengeras suara.

"Hei Ryan lemah. Kau pikir kau bisa membuat Anggota IT Elite kagum padamu ya?" Ucap salah satu pelajar lain

"Benar bos. Bocah tukang berkhayal mana bisa membuat sesuatu" tambah teman si pelajar itu

Aku hanya diam tidak berkata apa apa.

"Hei kalian jangan ganggu kita" ucap Melinda

"Kalian? Aku hanya menganggunya. Lagipula kalian semua itu tidak setara denganku. Aku adalah anak kepala sekolah ini. Jadi ilmuku jelas lebih cerdas dari kalian" ucap anak itu

"Benar bos" ucap temannya

*Giliran Nicolai Dimitri

Suara panggilan untuknya. Ya benar namanya Nicolai Dimitri. Anak dari kepala sekolah Prof. Edfield Dimitri.

"Cih mari kita lihat si bocah sombong itu" ucap Zein

"I-iya" jawabku

Kulihat  pemimpin IT Elite dan kursi kedua melihat Nicolai biasa biasa saja.

Dia membuat seperti robot yang dapat melakukan seni beladiri.

.
.
(Singkat beberapa)
.
.
*Giliran Zein Sgard

"Giliranmu Zein" ucapku dan ucap Melinda

Zein masuk ruang penilaian.

(Zein PoV)

"Fuhhhh...ini dia. System Command Generate Power Engine" itu adalah perintah untuk mengaktifkan baju iron ku

*trettttt cessss
*zingg zingg zingg
*shesssssssssssss

Aku sudah sepenuhnya menggunakan baju ironku. Kulihat anggota IT Elite Organization dan merasa gugup. Tapi aku langsung melihat kedua temanku menyemangatiku dari jauh. Sehingga aku berusaha tidak gugup.

"System command generate lightning spear" itu adalah perintah untuk mengeluarkan tombak petir dengan tegangan 10.000 V. Belum diriku melancarkannya tiba tiba diriku terdiam tak bisa bergerak.

Aku melihat kearah kursi ketiga dan pemimpin IT Elite. Aku melihat kedua tangan dari kursi ketiga diangkat keatas dan jarinya seperti mengendalikan sesuatu.

Sampai aku sadar bahwa
"Aku dikendalikan agar tidak melanjutkan demo alat yang kubuat" ucapku arah hati.

"Cukup tuan Zein Sgard. Aku sudah cukup menilaimu" ucap pemimpin IT Elite Organization

Aku hanya diam tak dapat bergerak. Seluruh tubuhku bergemetar merasakan perasaan ketakutan yang besar.

"S-sys system command stop power engine" aku menghentikan mode baju ironku.

Aku langsung meninggalkan area penilaian dan menuju ketempat teman teman ku.

"Bagaimana kau baik saja?" Tanya Ryan sembari memegang kedua bahuku.

"A-aku baik. Hanya sedikit takut" ucapku
.
.
.
.
.
.
(Singkat beberapa peserta)
.
.
.
*Giliran Nona Melinda Yargard

(Melinda PoV)

War of TecnologyWhere stories live. Discover now