~transmigrasi series 4
Zevana Rinandini seorang desainer terkenal di ibu kota harus merasakan kenyataan pahit. kekasih yang di cintai tega membunuh nya hanya karena harta.
Zeva mengira ia akan pergi ke neraka untuk menebus semua kesalahan nya. Tapi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brianna menikmati makanan yang telah di sajikan para pelayan mansion utama entah mengapa akhir - akhir ini marquess Bartletrix sering mengajak nya untuk makan bersama. Padahal seingat nya marquess Bartletrix sangat anti sekali berdekatan dengan Brianna.
"Sepertinya masakan koki di disini sangat baik sehingga kakak mampu menghabiskan banyak makanan. "Celetuk Aaron.
"I like this puding ini rasanya enak sehingga aku tidak ingin berhenti untuk memakan nya ". Brianna sangat suka puding cokelat itu.
Makan malam pun selesai , sebelum kembali ke mansion nya Brianna memberikan sebuah gelang kepada Aaron. "Untuk kamu dan terimakasih sudah mau ajak aku untuk jalan - jalan "Brianna memakaikan gelang tersebut di tangan Aaron.
Brianna juga mengganti koin emas milik aldrick yang di pakai untuk mengganti kerugian para warga. "Ini untuk mu kak, aku mengganti nya dan terimakasih "Brianna pergi dari sana tanpa memperdulikan tatapan para keluarga nya.
Aaron tersenyum senang ini pertama kali nya ia di beri hadiah oleh Brianna. Walaupun hanya sebuah gelang biasa tapi Aaron sangat senang. Aldrick menatap tidak suka ke arah Aaron ia pergi sambil membawa kekesalan.
Brianna sudah tiba di kamar nya ia sudah menghitung hasil dari penjualan sayur dan buah nya. Untung nya sangat banyak terlebih banyak para bangsawan yang menyukai buah segar milik nya.
"Merrie,"panggil Brianna.
"Iya nona ".
"Merrie, sepertinya buah kita sangat banyak besok kau jual saja lagi ya agar kita lebih banyak memiliki koin emas ".
"Baik nona. ".
"Dan jngan lupa kau ambil bagian mu ya kau juga harus membeli bibit yang sama tidak boleh berbeda".
Merrie mengangguk sekarang nona nya sangat baik sekali pikirnya. Bahkan sekarang ia tidak angkuh dan juga semakin perduli kepada sesama.
Brianna mengistirahatkan tubuh nya, ia berencana membuka usaha agar dirinya memiliki sumber uang yang banyak. Walaupun ia tahu kekayaan ayah nya sangat cukup untuk nya. Akan tetapi ia harus berantisipasi dari sekarang bukan apalagi mengingat kalau mereka juga salah satu orang yang terlibat dalam kematian Brianna yang asli.
Tak lama mata Brianna terpejam dan mimpi indah perlahan menguasai alam bawah sadar nya.
....
Pagi menjelang, kicauan burung mulai berbunyi bagai alarm di pagi hari. Kelinci gemuk itu sudah menikmati sarapan nya yang lezat. Begitu pula dengan Brianna yang sudah mulai beraktivitas lagi ya brianna kembali mempelajari ilmu sihir dan juga beladiri.
Brianna tidak mendapati Aaron di mansion nya basanya anak itu sudah berada di mansion nya lebih awal. Tapi sekarang batang hidung nya tidak kelihatan.
Brianna menangkap seekor burung yang sedang hinggap di pohon. "Hei burung cantik, mau kah kau membantu ku ?"tanya Brianna.
