CHAPTER 27

217 27 0
                                    

Rumah Miki & Marsha

Pagi hari yang seharusnya cerah dengan mentari, tetapi berubah menjadi badai dirumah Mr.Miki dan istrinya.

"Tolong kau tanda tangani ini"

Ucap Bu Marsha yang meminta tanda tangan surat cerai.

"Baiklah kalau itu akan membuatmu senang, aku akan menandatanganinya."

Saut Mr.Miki yang begitu santai menandatanganinya.

(Sambil meminum kopi hitamnya)

"Silahkan"

Saut Bu Marsha (Sambil menahan air matanya yang akan mendarat dipipi).

"Beres besok kita langsung ke pengadilan, inikan yang kau mau kita akan bercerai.

Kau puas sekarang, aku mau langsung berangkat kerja sampai jumpa di pengadilan besok."

Saut Mr.Miki (Sambil tersenyum) lalu dia langsung berangkat ke kantor.

-Author Pov-

Marsha pun langsung menangis, karena sudah tidak sanggup lagi untuk menahan air matanya. Rumah tangga yang selama ini mereka bina akhirnya runtuh juga.

"Ca kalian sedang tidak bertengkar kan?"

Ucap adik iparnya Bu Marsha

"Tidak kau tidak usah khawatir Na, yaudah aku pengen nyiapin sarapan buat anak-anak."

Saut Bu Marsha (Sambil menghapus air matanya). Dan bergegas ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

-Karina Pov-

Pasti ada sesuatu diantara mereka, tapi Aca menyembunyikannya dariku. Aku sangat hafal sikap mereka, apa aku bertanya sama Kak Miki.

Tapi, itukan urusan rumah tangga mereka yang ada aku kena semprot sama Kak Miki. Semoga tidak terjadi apa-apa sama hubungan rumah tangga mereka.

"Bibi Karina Momy memanggilmu, untuk sarapan bersama."

Ucap Boy (Sambil menarik tangannya)

"Baiklah ayok"

Sautnya (Sambil mengelus rambutnya dengan lembut).

___________________

Kantor

"Selamat pagi Pak"

Sapaku untuk Pak Miki, sekaligus memberikan berkas-berkas penting.

"Selamat pagi "

Sautnya yang tidak seperti biasanya (Muka sedih).

"Bapak ada apa?, Kau tidak seperti biasanya."

Sautku yang cemas, karena wajah Mr.Miki begitu terlihat sangat murung.

"Marsha tidak mencintaiku lagi Anne, besok kami ke pengadilan untuk mengurus surat perceraian."

Saut Mr.Miki (Sambil memelukku dan menangis).

-Anne Pov-

Sedalam-dalamnya cinta kami, tapi tetap kau masih miliknya Bu Marsha. Aku tidak berhak marah dan cemburu padamu, karena cinta pertama kau adalah Bu Marsha.

Apa dayalah aku, hanya persinggahan kau yang sedang merasa kesepian. Jujur, aku sangat menikmatinya tetapi merasakan kesedihan juga.

Aku tetap mencintaimu Mr.Miki dengan sepenuh jiwa dan hati. Walaupun, hati kau sudah ada yang singgah.

(Meneteskan air mata sekaligus nyesek)

"Tenangkan dirimu Pak, Bapak pasti kuat kok menghadapi semuanya aku percaya itu. Sekarang lepaskan pelukan kita dulu, nanti kalau ada yang melihat kita bahaya."

Sautku

"Oh iyah maaf Anne, saya tidak sanggup menahan kesedihan ini."

Saut Mr.Miki dan langsung melepaskan pelukannya.

"Saya permisi dulu Pak"

Sautku yang tak sanggup menahan air mataku, dan langsung bergegas keluar.

"Anne"

Sapa Mike yang tiba-tiba muncul didepan pintu.

"Mike kau"

Sautku yang terkejut, karena aku takut kalau Mike melihat kedekatanku dengan Mr.Miki.

"Ada apa kau seperti terkejut?"

Saut Mike yang bingung

"Emm... tidak, yaudah aku mao lanjut dulu."

Sautku yang langsung kembali ke tempat dudukku.

...................................

Rumah Pribadi Kedua Miki

-Author Pov-

Miki dan Anne yang sedang asik bermain domino sambil meminum segelas anggur, dan mereka masih memakai baju kantornya.

"One i'm the winner, you lose Anne"

Ucapnya (Sambil mengeluarkan angka).

"Siyal aku kalah, baiklah katakan hukuman apa untukku?."

Sautku yang pasrah

"Baiklah karena kau kalah dariku, akan ku beri kau hukuman ikuti aku."

Saut Mr.Miki, akupun mengikutinya dari belakang.

"Ini tempat apa?"

Sautku yang bingung, karena dia membawa ku ke tempat yang menurut ku sangat aneh.

Aku melihat berbagai macam alat seperti rantai, borgol tali dan cambukan. Aku tak mengerti Mr.Miki, ingin memberikan hukuman apa untukku.

"Nanti juga kau akan tau, sekarang Buka bajumu."

Saut Mr.Miki, dan lagi-lagi dia membuatku sangat tegang.

"Semuanya?"

Sautku yang canggung, sebelumnya kami sudah pernah bercinta tetapi entah kenapa aku masih merasa gugup dengannya.

"Iyah semuanya, yaudah kau lepas bajumu dulu aku akan segera kembali okeh Babe..."

Sautnya dengan nada ciri khasnya/serak basah (Sambil mencium bibirku).

Diriku masih belum mengerti dengan permainan yang telah Mr.Miki buat, aku hanya bisa menuruti perintahnya saja.

Cast Tambahan:

Karina/Adik Miki (Mackenzie Foy)

Karina/Adik Miki (Mackenzie Foy)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_______________________

Bersambung...

Selamat membaca, mohon maaf kalo ceritanya sedikit kurang nyambung. Tapi semoga ceritanya bisa menghibur kalian.😁

MR.MIKI REVISI (21+ DEWASA) TAMAT/OKTOBER 2022✅Where stories live. Discover now