CHAPTER 35

118 26 0
                                    

-Author Pov-

Orang-orang kantor yang terkejut, dengan kedekatan Miki dan Anne dan pelengseran Marsha. Miki yang tidak segan, menutupi hubungan asmaranya dengan Anne.

Membuat hati Juliet menjadi panas melihat kesuksesan Anne. Juliet, yang selalu menggosipkan kejelekan Anne pada orang kantor, membuat orang kantor membenci Anne.

................................

Cafe

Kak Daniel Calling...📞📞📞

-Anne Pov-

Ada apa, tumben sekali Kak Daniel menelponku. Apa dia, disuruh Kak Sarah untuk mengetahui kabarku. (Sambil melihat ponselnya yang terus berdering).

"Ponselmu terus bergetar, angkatlah pasti ada hal yang penting."

Ucap Mr.Miki yang merasa terganggu, dengan nada dering ponselku terus berbunyi.

"Iyah ini aku baru mau diangkat, aku izin ke belakang dulu."

Sautku yang langsung ke kamar mandi, Mr.Miki hanya memberikan senyumannya yang bertanda Iyah.

"Yah halo Kak Daniel"

Sautku yang langsung menjawab panggilannya.

"Syukurlah kau menjawab panggilan dariku, kau sekarang ada dimana kabarmu baikkan. Kami mencemaskanmu kembalilah Anne, Kakakmu kasian terus menangis dan memikirkanmu.

Memangnya kau tega, meninggalkan dia sendirian tidakkan. Aku tau Anne, kau gadis yang baik aku mohon kembalilah aku memohon padamu."

Saut Kak Daniel yang memohon padaku, membuatku tidak tega mendengar suaranya yang sedih dan memohon padaku.

"Tidak kumohon, jangan memohon kepadaku seperti itu. Aku juga, sangat merindukan Kak Sarah. Tapi rasa sakit hatiku masih membekas.

Setelah Kak Sarah, menamparku dan mengeluarkan kata-kata yang tidak enak buatku.

Tolong katakan padanya, aku sangat menyayanginya aku akan segera kembali setelah perasaanku telah mereda."

Sautku yang langsung mematikan teleponnya dan menangis.

Lalu aku langsung cuci muka, agar tidak terlihat habis menangis. Kemudian disaat diriku menuju tempatku, ada seorang wanita yang tidak sengaja menabrakku.

"Maaf Nyonya, saya tidak sengaja"

Ucapnya (Sambil memegang tanganku).

"Iyah it's okay..."

Sautku (Sambil tersenyum tipis)

"Karina cepatlah kemari"

Ucap temannya yang memanggil namanya.

"Iyah sebentar, terimakasih saya duluan permisi."

Sautnya yang begitu sangat lembut dan sopan. Lalu, dia langsung ke kursinya untuk berkumpul dengan teman-temannya.

-Author Pov-

Anne tidak mengetahui, kalau seseorang yang baru menabrak dirinya adalah adik kandung dari Miki.

"Sudah?"

Ucap Mr.Miki yang sudah lumayan lama menunggu aku datang.

"Yeah sudah"

Sautku (Sambil memasukkan ponselku didalam Tas kecilku).

"Baiklah, waktunya kita pulang aku juga sudah membukuskan ini untuk anak-anak pasti mereka lapar."

Saut Mr.Miki

"Biar aku yang bawa"

Sautku yang langsung peka, membawa makanan untuk anak-anak manisnya Mr.Miki.

"Thank's"

Saut Mr.Miki (Sambil membuka mobil untukku).

Kamipun masuk ke mobil, dan menuju pulang ke rumah.

-Karina Pov-

Itu seperti Kak Miki, dia sedang bersama siapa?. Apa benar, Kak Miki selingkuh lagi kasian Aca.

"Karin... Kau tuli atau bagaimana sih, kami terus memanggil dirimu."

Ucap temannya yang membuyarkan lamunan Karina.

"Sorry guys, ayok lanjut"

Saut Karina (Sambil tersenyum)

__________________

Rumah Ibu Marsha (Kamar)

"Sayang.... Ibu membawakan makanan untukmu, makanlah perutmu pasti sangat lapar."

Ucap sang Ibu tercinta, yang begitu perhatian terhadap putrinya.

"Aku tidak lapar"

Saut Bu Marsha dengan wajah lesu, tidak bergairah.

"Makan sesuap saja yah"

Saut Ibu Bu Marsha, yang begitu sangat lembut.

"Ibu kenapa semua ini terjadi kepadaku, Miki meninggalkanku dan membawa putra-putraku pergi bersamanya.

Tuhan tidak adil kepadaku Bu..."

Saut Bu Marsha (Sambil memeluk Ibunda tercintanya).

"Putriku cobaanmu memang besar, tapi tidak boleh kau menyalahkannya. Tuhan, yang sudah menciptakanmu dan memberikanmu nafas sampai saat ini.

Mungkin, dia sedang menegurmu Marsha kau harus membenahi kesalahanmu dimana."

Sautnya yang begitu sangat bijak

"Aku salah... Aku terlalu terbawa ambisiku. Sehingga, aku melupakan harta berhargaku yaitu keluarga kecilku yang selalu ada untukku.

Tapi, aku mengacuhkannya seandainya aku tidak seperti itu. Bisakah, waktu berputar untukku dan memberikan kesempatan."

Saut Bu Marsha, yang mulai mengakui kesalahannya.

"Sudahlah, jangan kau menyesali perbuatanmu. Ibu yakin, pasti Tuhan akan memberikan jodoh yang lebih baik lagi Miki baik tapi ada lagi yang menerimamu apa adanya.

Ikhlaskan semuanya, dan pastinya ada suatu saat nanti Miki akan mengizinkan kau untuk bertemu mereka.

Ibu, sangat mengenalnya dia pria yang sangat baik dan bertanggung jawab sekali. Jika, terjadi sesuatu pada putranya dia tidak segan-segan dan akan bertindak apa saja untuk melindungi darah dagingnya.

Jadikan, ini sebuah pelajaran sayang dan jangan suka kau menyalahkan keadaan apalagi tuhan kau perlu ingat itu nak."

Saut Sang Ibu, dengan begitu pelan menasehati putrinya.

(Sambil mengelus rambut panjang milik Bu Marsha).

"Terimakasih banyak Ibu, kau sudah mengajarkan semua tentang arti kehidupan.

Maafin, aku jika aku selalu tidak mendengarkanmu."

Saut Bu Marsha (Sambil tidur dipangkuan sang Ibu).

"Sama-sama, buka mulutmu pesawatnya akan segera masuk kedalam mulutmu."

Saut Ibunda Bu Marsha yang menghibur putrinya.

"Ibu aku sudah besar"

Sautnya (Sambil menghapus air matanya).

____________________

Bersambung...

Selamat membaca💜💜💜

MR.MIKI REVISI (21+ DEWASA) TAMAT/OKTOBER 2022✅Where stories live. Discover now