[13]

568 49 5
                                    

HAPPY READING

✨✨✨

•••

Anneth tengah mengerjakan tugas untuk hari besok,ia merasa senang dengan perjodohan ini tapi tak bisa dipungkiri dia juga merasa sedih karena merasa akan kehilangan masa putih abu-abu nya,yang dimana masa masa itu adalah masa yang paling ngangenin,kata orang sih gitu
Awalnya anneth menolak perjodohan ini,tapi dia berusaha menerima karena permintaan papi nya

Dan dia juga berpikir apakah ia siap untuk menjadi ibu rumah tangga diumurnya yang baru menginjak 17 tahun itu,ah sudah lah kita coba dulu

FLASHBACK ON

"Kak,kata mami turun dulu,ada yang mau diomongin"ujar alvaro

"Iya"jawab anneth singkat

Anneth sekarang sudah berada diruang keluarga

"Ada apa mih?"tanya anneth

"Jadi gini,papi mau jodohin kamu sama temen papi"ujar amir to the point

Anneth membelalakkan matanya kaget"gak mau pih,anneth masih mau sekolah,anneth juga udah punya tujuan untuk kedepannya,anneth mau kuliah pih,anneth gak mau nikah sebelum waktunya"ujar anneth bersedih

"Ya papi juga tau akan masa depan kamu,tapi untuk kali ini turuti saja kemauan papi ya kak"ujar amir kepada anaknya

"Gimana kalo dia jahat pi,gimana kalo laki laki itu gak suka sama anneth"ujar anneth ketakutan

"Gak akan papi biarin,lagipula dia itu baik,tampan,dan satu sekolah sama kamu"jawab amir

"APAA??"anneth kaget

"Iya sayang,dia itu satu sekolah sama kamu"jawab deby

"Tapi anneth gak siap mi,anneth gak mau dijodohin kayak gini,anneth mau anneth yang cari sendiri jodoh anneth"ujar anneth menangis

"Kak,tolong ya kali ini turuti permintaan papi mu"ujar deby sembari mengelus punggung anneth yang bergetar

Disisi lain anneth tidak mau kedua orang tua nya kecewa,tapi ia juga tidak bisa meninggalkan sekolah dan masa depannya

"Anneth terima pi,mi"ujar anneth lesu

FLASHBACK OFF

Betrand tengah sarapan dimeja makan bersama sama

"Onyo,cici punya sesuatu buat onyo"ujar cici antusias

"Wah apa tuh?"tanya betrand

Thania menyodorkan sebuah lukisan yang terdapat ada lima insan manusia yang tersenyum bahagia

"Wah,terima kasih princes ku"ujar betrand sambil mengecup kening adiknya itu

"Iiihonyo,nia juga mau di cium kayak cici"rengek thania

BAHAGIA YANG NYATAWhere stories live. Discover now