18

41.9K 3.3K 52
                                    

Bima itu ayahnya Zea, kalau Sean itu abangnya. Nah kalau Zea, itu tuh pemeran utama kita yang jiwanya nyasar ke tubuh Mora. Ngerti gak?

•••••

"Gimana sama temen kamu? Mereka baik kan?" tanya Guntur kepada Airin yang sedang bersandar di bahunya.

Saat ini mereka sedang berada di rumah Airin, lebih tepatnya rumah kontrakan yang dekat dengan SMA Damora. Airin beralasan jika dirinya kembali sendirian, karena orangtuanya sedang bekerja.

Guntur mengerti, bagaimana caranya hidup di kota keras ini. Tanpa uang, semuanya akan terasa sulit. Ayah Airin bekerja sebagai supir orang kaya, dan ibunya hanya asisten rumah tangga.

Orangtua Airin selalu pulang larut malam, mungkin karena tuntutan pekerjaan mereka.

"Mereka baik kok sama aku, kemarin aja aku di ajak main ke rumah Dewi." kata Airin semangat.

Guntur tersenyum tipis, syukur deh jika Airin mempunyai teman yang bisa menerima dia apa adanya. Guntur tidak terlalu takut lagi sekarang, karena Airin sudah tidak akan merasa sendiri lagi.

"Seneng?"

Airin mengangguk dengan semangat, "iya, soalnya mereka baik sama aku."

Guntur mengacak rambut Airin, kemudian menarik tubuh Airin untuk Guntur peluk. Jujur saja, rasa sayang Guntur sudah masuk ke dalam obsesi. Guntur mungkin akan mengahalalkan segala cara untuk tetap bersama Airin.

Obsesi Guntur kepada Airin itu bukan hanya tentang cinta, tapi ada hal yang lain. Cukup tunggu waktunya, Guntur akan mengeluarkan semua obsesi yang dia miliki.

Airin nomor dua setelah gengnya, meski teman-temannya menyangka jika dia lebih mementingkan Airin, tapi Guntur justru lebih mementingkan mereka. Hanya saja keadaan minggu lalu benar-benar membuatnya harus meninggalkan arena tawuran.

Bukan karena Airin, tapi ada sesuatu yang mengharuskan Guntur pergi saat itu juga untuk menyelamatkan temannya. Hanya saja, orang yang Guntur selamatkan sedang terbaring koma di rumah sakit.

Anak Veldormant tidak ada yang tahu soal ini, Guntur hanya tidak ingin masalahnya semakin panjang. Sebisa mungkin, Guntur akan menyelesaikan semuanya secepat mungkin.

Anak Veldormant hanya mengira jika teman mereka yang sedang koma saat ini sedang pergi liburan keluar negeri. Karena hobi temannya itu memang suka traveling kemana pun yang dia mau. Tanpa memperdulikan status pelajarnya.

Bahkan hari dimana mereka tawuran, Guntur tidak pernah bertemu Airin dari pagi. "Aku sayang banget sama kamu" ucap Guntur menatap Airin dengan tatapan yang sulit diartikan.

Pipi Airin bersemu, siapa yang tidak baper saat orang yang kamu cintai membalas perasaanmu?.

Meski awalnya Airin mendekati Guntur karena ada sesuatu, tetapi apa boleh buat? Pesona Guntur sangat kuat, membuat Airin jatuh kedalam pesonanya.

"Aku juga sayang sama kamu."

°°°°

tok..

Tokk..

Tokk..

Ceklek

"Ada apa ya pak?"

"Apa benar ini dengan kediaman Daniarta?"

Wanita paruh baya itu mengernyitkan keningnya, kenapa orang-orang berseragam cokelat ini mendatangi kediaman majikannya. Tapi tak urung dia menjawab, "benar pak. Ada keperluan apa yah?"

"Kami dari pihak kepolisian membawa surat penangkapan untuk saudara Revan Zack Daniarta atas tuduhan penyandraan kepada istri dari saudara Bima Alexander. Saudari Anissa Daniarta atas tuduhan pembunuhan berencana kepada saudari Zea Andara Alexander. Dan saudari Sinta Daniarta atas tuduhan mencemarkan nama baik terhadap saudari kembarnya, Sandra Alexander."

Extra Love Story Where stories live. Discover now