HAPPY READING
.
AIJEWON LAGI🌙
.
EHEK☔
"Pak siwon! Anda udah keterlaluan sama yuna, dia bahkan bukan kelas A!" teriak ningning marah, udah cukup yeji yang jadi korban jangan yuna.
"Pak kami harus laporin bapak ke kantor polisi, ini udah gak bener." heejin menatap nyalang pak siwon. Pria itu udah bikin semua temen-temen nya menderita termasuk almahrumah kakak nya 'jeon jungkook'
"Cih kalian siapa mau membelot sama saya?" Pak siwon menyeringai, tanpa sadar heejin, lia, hyunjin, dan mark terkepung anggota osis yang udah dimanipulasi pikiran mereka.
Bugh!
"Lepasin yuna!" Tiba-tiba yena datang dan memukul wajah siwon hingga pria itu tersungkur.
"Loh sakura?!"
Pak siwon menatap sengit sekumpulan siswa-siswi bodoh nya itu.
"Tangkap mereka semua!"
Yuna terdiam kemudian tersenyum miring, tangan nya memerintahkan anggota osis untuk menangkap mereka.
"Yur lo cari yang lain! Hitomi temenin yuri okey!" Eunbi langsung ikut nolongin heejin dkk, yena juga ikut kelahi walau dia udah sabuk hitam aneh nya anak-anak osis itu lebih kuat.
***
Yuri dan hitomi ngancir menuju belakang sekolah dan dengan estetok nya mereka kaget gegara hyewon sama wonyoung yang loncat dari pohon mangga.
"ANYING KUDA LUMPING!"
"EH MALING PANGSIT!"
Hyewon sama wonyoung dengan tak berakhlaq nya membuang kulit mangga itu sembarangan, "udah selesai?"
Puk!
"Beban ya lo berdua,"
Yuri menatap sinis kedua teman beban nya itu, mana asik makan mangga lagi.
"Eh kita cari chaewon ke kelas A gue tadi liat kelas A kayak ada orang," ujar wonyoung,
***
"Taehyun! Pak siwon ada disini!" Seru felix, semua orang yang ada di kelas A terkejut, cowok bernama taehyun itu duduk bersandar pada sofa dan menutup mata nya.
"Jangan bilang tu orang memanipulasi pikiran anak-anak osis," ujar yeji,
"Bisa jadi, dan itu bakal ngebahayain anak osis." balas karina sambil menatap taehyun,
"Jadi gimana?" Lanjut karina.
"Kai bisa gak lo bawa mereka bertiga ke koridor kelas 10," kata taehyun sambil bangkit dari posisi duduk nya.
"Gue liat empat temen mereka mau kesini," lanjut taehyun.
"Gue ikut! Bisa aja mereka ada yang terluka," ucap bahiyyih,
"Oke sekarang lo bertiga gandengan tangan, kak chaewon lo pegang pundak gue." Jelas Kai, mereka bertiga yang masih bingung pun nurut-nurut aja. Bahiyyih megang tangan minjoo dan tersenyum.
[KELAS 12-2]
"Pak lo apain semua anak osis hah?!" Bentak eunbi, wajah nya udah babak belur tapi walau begitu dia tetep ngelawan anak-anak osis tersebut.
"Hahaha kalian ini bodoh banget, bisa gampang kena jebakan kayak gitu." tiba-tiba datang bu taeyeon sambil senyum kearah eunbi, sakura, sama yena yang masih nyoba melawan anak osis.
"Bu taeyeon tolongin kita!" Seru yena, cewek itu masih kelimpungan mengatasi kawan-kawan osis nya.
"Heejin sadar!" teriak sakura.
"BU TAEYEON LO PENGKHIANAT!" teriak eunbi marah, ia tahu bahwa sejak awal guru bk itu berpihak pada kepala sekolah keji itu,
"Kamu sama temen-temen mu itu punya potensi bi, mereka bisa jadi bahan selanjut nya," ujar bu taeyeon santai.
"LO PIKIR SEGAMPANG ITU HAH JEBAK KITA?!" teriak chaeyeon dari lantai atas,
Bugh!
Kai langsung memukul wajah salah satu anggota osis yang sedang memegang lengan yena.
"Lo gapapa?"
"I iya" mata yena masih terpesona dengan ketampanan huening kai.
Plak
"Inget yuri woy!" Chaewon mukul kepala yena, sedangkan yuri udah cemberut aja tu muka.
"Oh ini dia kelas A," pak siwon bertepuk tangan sembari berdiri didekat bu taeyeon.
"Pak ini udah keterlaluan! Bu taeyeon saya tahu kalo eksperimen gila ini adalah ide ibu sendiri, jadi saya harap ibu berhenti ngelakuin hal gak manusiawi ini." ujar taehyun panjang lebar.
"Hahaha! Taehyun kamu lucu banget, saya gak salah pilih kamu jadi ketua kelas A."
Taehyun tersenyum miring, semua kelas A pun juga ikut tersenyum. Hyewon yang melihat kejanggalan itu diam-diam menarik tangan yuri buat pergi dari situ.
Inget! Yuri yang bawa semua bukti itu, merena gak boleh sia-sia in kesempatan ini.
"Yur"
Yuri ngangguk ngerti dan ikut hyewon kabur.
"TANGKAP MEREKA!"
A/n :
Amburadul banget:(
Jangan lupa vote dan komen ya ^^
