✧: Day Six

482 33 0
                                    

Haikyuu!! ©Haruichi Furudate[Fake Love]Miya Atsumu x Reader!

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Haikyuu!! ©Haruichi Furudate
[Fake Love]
Miya Atsumu x Reader!


"Halah jangan mengada-ngada, mana mungkin Atsumu begitu. Kau cemburu ya?"

"Aku mencoba memberitahu mu, jangan percaya si brengsek itu"

Kini, di salah satu kelas sekolah Inarizaki. Ada dua orang yang sedang mengobrol santai, yah awalnya sih memang santai. Tapi entah kenapa lama-kelamaan topik pembicaraannya semakin... Sensitif

"Jujur saja, kau juga suka padaku kan? Makanya kau mencoba memisahkan ku dengan Atsumu" Ucap gadis bersurai kecoklatan yang tengah meminum susu coklat di tangan kanannya, sedangkan tangan kiri ia gunakan untuk bertopang dagu pada meja

Menghela nafas lelah, pemuda bersurai abu-abu yang duduk di depannya tak mengerti lagi harus mengatakan apa pada gadis bernama (Name). Semuanya sudah ia ucapkan, tapi sang gadis malah meresponnya dengan candaan. Siapa yang tidak emosi?

Tapi tak bisa dipungkiri kalau perkataan (Name) ada benarnya. Salah satu kembar Miya yang bernama Osamu ini memang menyukai (Name) sejak pertama kali mereka bertemu. Tapi sayangnya gadis yang ia suka malah direbut oleh sang kakak

Namun hanya Osamu yang tau, kalau sebenarnya Atsumu menerima perasaan (Name) karna suatu hal

Sebagai 'teman' yang baik sudah pasti dia mencoba memperingatkan (Name) agar segera menjauhi Atsumu. Tapi dia menganggap segala ucapan Osamu hanyalan angin lalu

"Oke, kalau begitu akan ku buktikan sendiri. Kalau ucapan mu benar, akan ku traktir yakisoba di kantin. Tapi jika kau salah, akan ku pukul kepala mu karna sudah menyebar fitnah" Dengan semangat (Name) bangun dari duduknya dan berniat menemui Atsumu yang entah berada dimana

Tapi Osamu segera menahan tangan kirinya, dia memaksa (Name) agar tidak berbuat yang aneh-aneh

"Kau gila!? Jangan mencari penyakit, aku tidak mau tanggung jawab kalau sampai kau menangis nanti"

Untuk yang kesekian kali, (Name) mendengus geli mendengar ucapan Osamu yang menurutnya konyol

"Kau takut karna ketahuan bohong ya? Tuh kan sudah ku bilang jangan terlalu benci pada kakak mu"

Osamu mendecih kesal. Akhirnya dia melepaskan tangan (Name) dan membiarkan gadis itu melakukan sesuatu sesuka hatinya

Tanpa pikir panjang (Name) berlari menuju ke kelas Atsumu. Untungnya tak terlalu jauh, jadi tak memakan waktu lama

Melihat siluet beberapa orang dari kaca kecil di pintu masuk kelas, (Name) berniat membuka pintu itu lebar-lebar secara mendadak karna ingin memberi kejutan

"Eh? Serius? Jadi kau masih berpacaran dengan (Name)?"

Namun sayang, niatnya harus lenyap saat tak sengaja mendengar perbincangan di dalam kelas

"Dare-nya sudah selesai loh, kenapa kau masih mau dengannya? Gadis yang lebih cantik banyak di sekolah ini"

Semua semangat yang ia rasakan sebelumnya tiba-tiba menghilang begitu saja. Tanpa dirinya sendiri sadari pandangan (Name) tertunduk, ia meremas rok sekolah sekuat mungkin

"Tadinya aku ingin langsung mengakhiri hubungan tidak jelas ini begitu kalian bilang dare-nya sudah berakhir. Tapi anak itu terlihat senang, nanti aku yang jadi orang jahatnya dong"

"Wah benar-benar, tapi gadis bodoh itu bisa kita manfaatkan"

"Ya ya aku tak perduli, lagipula dari awal aku tak pernah menyukainya. Cuma si bodoh Samu yang tertarik pada gadis aneh seperti (Name)"

Mendengar langsung perkataan Atsumu yang disusul dengan tawa tanpa dosa itu membuat dada (Name) terasa ditusuk oleh ribuan jarum. Ternyata... Yang dikatakan Osamu selama ini... Benar?

Tak terasa air mata lolos dari sebelah matanya

"Sudah kubilang, bukan?" Entah sejak kapan Osamu sudah berdiri di belakang (Name). Satu tangannya terulur mengusap kepala (Name) selembut mungkin

"Jangan terlalu terpaku pada seseorang yang ada di depan mu, (Name). Sesekali lihatlah ke belakang, ada aku yang selalu menunggu mu"

 Sesekali lihatlah ke belakang, ada aku yang selalu menunggu mu"

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Angst Week || Haikyuu!! & LookismTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon