Sequel Regent's Academy
Setelah melalui malam panjang dimana Penguasa Kegelapan menyerang Akademi Regent's, berbulan-bulan melakukan penyelidikan tentang kekuatan besar Agatha--- nyatanya pihak Kementerian Sihir belum bisa memutuskan tindakan apa ya...
REGENT'S ACADEMY Descendants of The Strongest Clan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
TULISAN INI HANYA FIKTIF. IMAJINASI. TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN NYATA.
♧
Usai menceritakan keresahannya--- Professor Egon mengajak Agatha memasuki salah satu tempat rahasia, sebuah ruangan yang tidak bisa dimasuki sembarang orang namun masih berada didalam kawasan kantor pribadinya selaku kepala Akademi Regent's.
Selain daripada ruangan berisi pohon raksasa yang digunakan sebagai tempat tinggal para peri, dunia buatan milik Professor Egon yang pernah dimasukinya secara diam-diam bersama Nicholas sebelumnya--- Agatha berjalan menuruni puluhan anak tangga dan beberapa kali melewati lorong berliku; rupanya masih ada ruangan lain yang terdapat didalam kantornya. Minim cahaya, tidak memiliki banyak perabot namun dibeberapa sudutnya terdapat beberapa rak berisi lemari buku-buku tua yang usianya ratusan, begitulah yang dijelaskan Professor Egon padanya.
Keduanya menuruni tiga buah anak tangga untuk mencapai pertengahan ruang, mendekati sebuah benda yang ditutupi menggunakan kain beludru berwarna merah.
"Ini adalah ruangan khusus yang biasa digunakan Nicholas ketika ingin menyendiri." tukasnya kemudian menarik ujung kain, menampilkan sebuah cermin setinggi dua meter dengan bagian atas melengkung, berbentuk setengah lingkaran. Bingkainya terbuat dari kayu, dilapisi cat berwarna emas dan diukir sedemikian rupa--- setiap sudut cermin dikelilingi ukiran akar berlapis dengan sebuah ukiran berbentuk kuncup bunga tulip berwarna merah yang terletak tepat dibagian tengah cermin.
"Fosgail an doras de seulaich."
Setelah Professor Egon mengucapkan mantra tersebut ukiran kuncup bunga tulip yang terletak pada bagian tengah cermin tiba-tiba berubah layaknya sekuntum bunga yang bermekaran dalam waktu singkat--- kemudian berputar kearah kanan sebanyak tiga kali.
Bias cahaya terang keluar dari setiap sisi cermin hingga membuat Agatha memalingkan wajah demi menghindari silau, "Masuklah..." ujar Professor Egon mempersilahkan.
Selain daripada sihir khusus teleportasi ternyata Nicholas memiliki keterampilan sihir khusus lain yang belum pernah ia tunjukkan sebelumnya. Seberapa banyak keterampilan sihir khusus yang ia miliki? Jika selama ini pemuda itu hanya menggunakan dua puluh persen dari total kekuatan sihirnya maka seberapa besar kekuatan penuh yang ia miliki? Sungguh--- Agatha tidak bisa membayangkan bagaimana kekuatan penuh seorang Fallen Angel.
"Cermin ini sudah dimantrai sejak lama--- satu-satunya jalan yang bisa menghubungkanmu dengan dunia mimpi Nicholas." sambung Professor Egon menyadarkan Agatha daripada lamunannya.
