After Party, The Other Ceremony

199 54 44
                                    

Enjoy! Happy reading.
+1.8K words.

REGENT'S ACADEMY
Descendants of The Strongest Clan

REGENT'S ACADEMYDescendants of The Strongest Clan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

TULISAN INI HANYA FIKTIF.
IMAJINASI.
TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN KEHIDUPAN NYATA.

Agatha dibuat tak berkutik bahkan untuk sekedar menelan saliva-pun dirinya merasa kesulitan usai seisi Hall Rough dilanda keheningan ketika melihat sang pemimpin asrama lantai atas berlutut didepannya.

Tekanan yang tercipta usai setiap pasang mata berfokus pada tindakan keduanya semakin membuat Agatha mati gaya---- alhasil, saat ini dirinya hanya bisa mematung bersama kegelisahan yang terlihat jelas pada raut wajahnya.

Nicholas sejatinya memiliki daya pikat tersendiri yang entah bagaimana pemuda itu selalu berhasil membuat jantung Agatha berdebar bahkan saat ini, sepertinya beberapa saraf di bagian kepalanya serasa tak berfungsi.

"Diammu tidak akan menyelesaikan masalah, Agatha."

Celetukan Nicholas membuat Agatha membuang nafas pendek karena sungguh----- Agatha seolah kehabisan kata-kata setelah melihat betapa santai Nicholas ditengah keresahan yang melanda batinnya. Agatha benci menjadi pusat perhatian namun tindakan Nicholas sekarang membuatnya terjebak didalam situasi ini.

Agatha tidak bisa menyembunyikan rasa paniknya terlebih ketika dirinya tak sengaja melirik kerumunan para siswa, tentu saja kelompok gadis pemuja sang pimpinan asrama tak hentinya menunjukkan sorot kemarahan---- terlihat jelas dan dapat ia rasakan bahkan dari jarak tempatnya berdiri sekarang. Meski sudah sering mendapatkan perlakuan tak menyenangkan akibat kutukan Troll Gunung Lhotse yang membuatnya terlihat berbeda, pada dasarnya Agatha tetaplah Agatha---- seorang gadis penyendiri dan tatapan-tatapan itu selalu berhasil mengintimidasinya. 

"Keheningan akan berakhir setelah kau mencampakkan atau menerima ajakanku." ucap Nicholas memperjelas, sekali lagi menawarkan diri seraya mengangkat uluran tangan yang belum juga berbalas.

"Nicholas, aku mohon berdiri sekarang!" perintahnya sedikit gugup, berusaha bersikap tenang sambil meremas gaun hitam sebatas pahanya.
"Apa mungkin kau sengaja membuatku terpojok dengan menarik perhatian orang-orang seperti ini?" keluh Agatha sedang Nicholas hanya terkekeh menanggapi.

"Ck, ralat Agatha----- tindakanku ini bukanlah untuk mereka."
"Kalau boleh jujur, sebenarnya aku hanya ingin menarik perhatianmu."

Kejujuran Nicholas lagi-lagi membuat Agatha dilema, ada rasa berdebar dan juga rasa tak nyaman disaat bersamaan. Nicholas menengadah begitu pula Agatha yang merendahkan pandangan hingga kedua obsidian mereka kembali bertemu, sekali lagi mencoba meyakinkankannya.

Regent's Academy : Descendats of The Strongest ClanDonde viven las historias. Descúbrelo ahora