Sinar Mata Menembus Batin

29 3 0
                                    

Udara terasa sejuk, kabut embun pagi jelas terlihat. Dengan riang Reswari mengendarai motor hitamnya. Bersenandung sepanjang jalan, bahkan sampai berteriak untuk mencapai nada tinggi. mumpung dijalan gak ada yang dengar batinya senang. Sepanjang jalan sejauh 20 km, tentu membutuhkan waktu selama 30 menit untuk sampai ketempat tujuannya. SMK Antapura, sekolah menengah kejuruan dengan akreditasi terbaik dikotanya.

Motor hitam matic melaju membelah jalanan lenggang pagi itu, Reswari memelankan laju motornya dihadapan zebra cross. Melihat keatas lampu lalu lintas yang berubah merah menanti dengan santai sampai berwarna hijau. 26 detik sampai lampu berubah hijau dan Reswari menjalankan motor hitamnya dengan hati hati, karena didepan lampu lalu lintas itu, SMK Antapura berdiri.

Reswari duduk dengan mengayun kaki. elihat orang orang yang berlalu lalang. Siswa siswi dan juga wali murid yang heboh mendaftarkan anaknya. Mungkin masih belum rela menerima bahwa anaknya sudah memasuki masa remaja. Reswari termenung dengan tatapan yang tak dapat diartikan, seandainya orang tuaku juga begitu, ah sudahlah aku juga gak terlalu peduli batinya. Reswari terus melihat sekitar. Seperti menunggu seseorang, oh itu dia,
"mbak Anun!" Teriaknya dengan lantang.

Mbak Anun, gadis cantik dengan tubuh tinggi kurus. Wajahnya tirus yang cantik dan berkulit putih bersih menoleh kearah sumber suara. Berjalan pelan nan kalem menuju Reswari yang sudah girang dengan senyum melebar melambai lambaikan tangannya. Mbak Anun teman SMP Reswari, meskipun tidak begitu akrab atau bahkan tak pernah bicara secara pribadi.

"Ayo. Mau masuk jurusan apa kamu?" tanya Mbak Anun lembut.

"Gatau hehehe. Mbak Anun mau masuk apa?"

"Aku Perkantoran kalo gak gitu Akuntansi. Emang sebelum kesini gak ada pandangan mau masuk jurusan apa?" jawab Mbak Anun dengan senyum tipis, dan mulai bergerak duduk di samping Reswari.

"Aku gak ngerti jurusannya apa aja, yang bagus yang mana, gitu gitu."

Mbak Anun menghela napas panjang. Bisa bisanya ada orang yang ingin masuk sekolah tapi tidak mencari informasi mengenai sekolah yang ia tuju. Dengan pasrah Mbak Anun harus memberi gambaran.

" Disini tuh punya 6 jurusan. Administrasi perkantoran disingkat APK, Akuntansi disingkat AK, Multimedia disingkat MM, Perbankan disingkat PBK, Pemasaran disingkat PM, terakhir Administrasi Perhotelan disingkat APH. Nah masing masing tuh yang dipelajarin beda-beda, gak usah dijabarin kan? Masak gak tau?. Tenang aja udah akreditasi A semua kok, tapi yah mesti hati hati milih jurusan. Kalo gak sesuai bakat minat nanti nyesel, ngeluh terus, abistu jadi males malesan."

Oh iya juga yah.. males malesan ya... Ehm.. susah juga kalo nanti udah males malesan, pasti gak semangat sekolah Batin Reswari bimbang. Gadis itu harus memikirkan dengan matang apa study yang akan dia tempuh selama 3 tahun kedepan. Bila tak ada keyakinan dalam niatnya, masa SMK nya tak akan menyenangkan.

"Oh aku udah mutusin Mbak Anun! Aku bakalan masuk APK!" Serunya tiba-tiba pada Mbak Anun.

Membuat Mbak Anun melototkan mata menatap Reswari kaget bercampur perasaan tak habis pikir dengan keputusan super kilat Reswari. Mbak Anun menetralkan raut wajahnya beranjak berdiri dan mengajak Reswari ke meja pendaftaran jurusan Administrasi Perkantoran.

° • * . ☆ .° . ° •*

Abimanyu bejalan santai dengan mendorong motor oranye matic nya, menoleh sekeliling barang kali ada tempat guna memarkirkan motornya. Dengan hela napas pendek Abimanyu menetralkan gugup. Sebenarnya dalam perjalanan dari rumah menuju SMK Antapura Abimanyu terus gelisah. Memikirkan nasibnya mendaftar di salah satu jurusan SMK Antapura.

Pusat Semesta ✦ Na JaeminWhere stories live. Discover now