Salam Kenal

788 114 7
                                    

Redum, memilki banyak arti namun yang dibahas disini adalah redup. Bagai seorang penulis yang melihat dirinya sebagai seorang peri bersayap indah yang baru saja keluar dari ruang penyiksaan. Sayapnya indah menjadi perhatian semua orang tidak peduli dengan bekas rantai di pergelangan kakinya atau luka lain. Peri itu terbang kesana kemari ketempat indah dengan senyuman indah dan cahaya yang terus menyorotnya bagaikan pemeran utama.

Peri yang terus terbang hingga ia lupa, sayapnya sangat rapuh dan mudah patah. Sampai ia lupa, cahaya yang dari awal menemani nya seakan akan ia adalah sosok yang amat penting meredup lalu hilang. Hingga ia terjatuh dalam kubangan emosinya. Menangis dan bertanya tanya, bagaimana jika sayapnya tidak patah? Bagaimana jika ia lebih peka terhadap kondisinya sendiri? Apakah semuanya tidak akan menjadi seperti ini?

Dalam putus asa, peri tersebut berusaha melekatkan kembali sayapnya yang sudah patah dengan tinta, berbagai narasi dari ceritanya, dan berbagai ide yang sudah ia pikir mati matian. Tidak berhasil, semua itu menolak dirinya. Yang biasanya sang peri aka penulis sangat akrab dengan hal hal tersebut tiba tiba menjadi asing. Cerita yang ia buat selalu terpotong ditengah, tidak pernah sampai tamat. Hingga ia menemukan ending dari cerita yang ia buat sekaligus menjadi akhir dari perjalanan nya sebagai penulis lalu membuang semua tinta serta sayapnya.

00

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

00

Tejanand Damar " Terjebak dalam labirin diri sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tejanand Damar
" Terjebak dalam labirin diri sendiri."


Adipta Leswara " Kenapa dia lebih memilih mundur?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Adipta Leswara
" Kenapa dia lebih memilih mundur?"

Abani Hanan Pertama " Terkadang, hal yang tadinya paling disuka bisa jadi trauma

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Abani Hanan Pertama
" Terkadang, hal yang tadinya paling disuka bisa jadi trauma."

Jonathan Chikara" Tokoh fiksi ternyata memilki arti yang mendalam bagi seseorang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jonathan Chikara
" Tokoh fiksi ternyata memilki arti yang mendalam bagi seseorang."

00

Deni Sendraru " Semuanya terlalu rumit kalau harus dijelasin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Deni Sendraru
" Semuanya terlalu rumit kalau harus dijelasin."

0000

Hai, aku mau ucap terima kasih sebanyak banyaknya untuk yang membaca Redum. Karena jujur saja, Redum akan menjadi cerita yang paling menggoncang emosi ku dan yang punya arti lebih diantara yang lain. Bukan berarti cerita yang lain tidak mempunyai nilai lebih dihatiku ya. Redum juga cerita yang lahir setelah banyak pertimbangan dan kembali lagi, walaupun mungkin nanti tidak terlalu sedih berbeda dengan cerita angst lainnya, Redum yang paling bikin perasaan aku enggak beraturan.

Oh iya, Redum akan sedikit berbeda dengan semua cerita yang sudah aku buat. Kalian yang tidak suka dengan tokoh Damar (pemeran utama) yang enggak akan banyak action untuk jadi orang baik bahkan tersesat di dalam egoisnya, bisa di skip aja ya bagi yang tidak suka. Dan diakhir cerita nanti, akan ada kejutan(?) aku enggak tahu akan jadi kejutan atau apa hehe.

Happy reading and enjoy yaaa.

Tbc.


REDUM ⁻[ᵀʳᵉᵃˢᵘʳᵉ]⁻Where stories live. Discover now