💕16

26 9 13
                                    

Satu minggu ini Geonhak bersyukur, setidaknya kehadiran Choyeon sedikit menguntungkan bagi Geonhak dalam mengatasi masalah hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu minggu ini Geonhak bersyukur, setidaknya kehadiran Choyeon sedikit menguntungkan bagi Geonhak dalam mengatasi masalah hatinya.

Karena Choyeon ini, Geonhak juga jarang sekali melihat Youngjo, mungkin hanya sesekali melihat pria itu. Itu juga karena mereka tak sengaja berpapasan, entah itu di area tempat parkir, kantin atau lorong.

Contohnya seperti saat ini, dia tak sengaja bertemu dengan Youngjo yang sepertinya baru saja tiba kantin, sama seperti dia dan juga Choyeon. Setiap kali berpapasan, Geonhak dengan sengaja selalu berpaling muka.

Entah kenapa, hal itu sangat membuat Youngjo kesal.

"Sayang, traktir aku makan lagi yaa" rengek Choyeon dengan manja ketika memeluk lengan Geonhak.

Perempuan itu pun dengan sengaja mengeraskan suaranya ketika mendapati Youngjo yang berada tak jauh dari meja mereka berdua.

Geonhak hanya menghela nafas beratnya lalu dengan perlahan dia mengangguk "sana pesan apa saja yang kau mau" kata Geonhak seraya mengusap rambut Choyeon.

"Kau memang yang terbaik" kata Choyeon, sebelum pergi untuk memesan perempuan itu tampak mencium pipi Geonhak lalu berkata lagi "aku mencintaimu sayang ku" pekiknya.

Lagi, lagi dan lagi. Geonhak hanya bisa membuang nafas beratnya, tidak kesal juga karena Geonhak sudah jauh lebih dari tapi bagaimana kelakuan absurd saudaranya itu. Yang dalam artian, Geonhak sudah sangat-sangat terbiasa dengan tingkah Choyeon.

Lain, Geonhak. Lain lagi Youngjo, wajah pria itu memerah hanya karena melihat interaksi dari sepasang kekasih itu 'pikir Youngjo' yaa, pria itu berpikir kalau perempuan tadi adalah kekasihnya Geonhak.

Entah mendapatkan keberanian dari mana, tiba-tiba saja Youngjo menghampiri Geonhak dan duduk di hadapan pria itu.

Seminggu bukan waktu yang lama sebenarnya, namun Youngjo baru tersadar kalau selama itu ternyata Geonhak selalu menghindar darinya.

"Apa kabar?" Tanya Youngjo.

Geonhak mendongak "kak Jo? Baik, sangat baik" jawab Geonhak.

Pria itu seperti kembali ke habitat aslinya, dingin, acuh. Persis Geonhak yang pertama kali Youngjo kenal, dia terkekeh geli dalam hatinya sendiri. Apa dalam waktu satu Minggu itu benar-benar bisa merubah sikap Geonhak sedrastis itu?.

"Bagaimana dengan mu?" Tanya Geonhak.

Meskipun dirinya sudah mulai muak dengan pria yang tengah duduk di hadapannya ini, Geonhak yang baik masih saja berusaha untuk terlihat lebih sopan dan menanggapi pria yang lebih tua darinya itu sebaik mungkin.

"Aku tidak baik, keadaan hati ku memburuk setelah menyadari kalau seseorang yang berarti dalam hidup ku tiba-tiba saja menjauh dari ku dengan perlahan" jelas Youngjo panjang lebar.

Geonhak terdiam sejenak untuk berpikir, berpikir sampai akhirnya Geonhak menemukan jawaban pastinya. Mungkin Youngjo berkata demikian karena Seoho kan? Geonhak menepuk bahu Youngjo pelan.

✓💕Diam-diam Suka [YoungDo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang