Sembilan bersaudara yang hidup terpisah sejak kecil, dan saat umur mereka menjelang remaja mereka kembali di satukan di rumah yang sama...
Apa yang akan terjadi saat mereka kembali disatukan?
***
Kalau ada kesamaan cerita dengan cerita lain, Itu a...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-
-
-
-
*Happy Reading*
****
M
endengar kabar tentang netta yang demam. Gita, joy, Wenda, lisa dan rose langsung pergi untuk melihat keadaan netta, diantar oleh jessica.
Mereka sudah ada didepan pintu utama, menunggu seseorang membuka pintu mansion. Beberapa saat kemudian minho membuka pintu dan terkejut melihat 5 gadis itu, yang sudah berdiri dekat jessica.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Mau jenguk netta ya? Ayo masuk, netta pasti senang kalian datang."Minho berucap dengan tersenyum. Ia menerima baik kedatangan saudara netta.
"Om ngizinin kita ketemu netta? Tanya rose sedikit terkejut. Pasalnya lelaki didepan nya itu seperti tak mengigat bagaimana perdebatan hebat antara dirinya dan kakek nenek mereka.
"TENTU saja sayang, ayo masuk."Minho mengelus rambut rose. Membuat sang empu tersenyum bahagia, lalu mengangguk.
Minho mengantar 5 anak Tiffany menuju kamar netta, bersama jessica yang ikut dari belakang mereka. Belum sampai mereka dikamar netta, netta anak itu sudah berjalan dengan cepat dan terlihat melotot bahagia melihat saudara saudara nya.
"Ohhh, kalian disini..." Netta berucap dengan semangat. Ia berjalan menuruni tangga dengan cepat.
"Netta hati2 jalanya."Tegur sooyoung ikut berjalan ditangga menuju lantai 1.
"Wahhhh, kak gita..." Netta langsung memeluk gita. Tanpa menunggu lama gita membalas pelukan adiknya ini, ia terharu saat netta sama sekali tak segan dengan dirinya.
"Kau sudah baikan? Tanya gita disela2 netta masih memeluk nya.
Nette melepaskan pelukan nya setelah itu beralih memeluk saudara nya yang lain satu2. Setelah melakukan nya, ia kembali menjawab pertanyaan gita.
